Pontianak, Media Kalbar
Berhasilnya Pemprov Kalbar, Pertamina dan aparat mengungkap peredaran oli palsu di Kubu Raya pada 20 Juni 2025 lalu, menjadi perhatian serius Pemerintah, semua elemen masyarakat untuk kelanjutan penindakan kasus tersebut.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menerima audiensi dari PT Pertamina Lubricants pada Senin (14/7) untuk membahas pengungkapan peredaran ribuan botol oli palsu yang meresahkan masyarakat dan berisiko merusak kendaraan. Langkah tegas ini menjadi bukti keseriusan semua pihak dalam melindungi konsumen di Kalbar.
“Tentu Pemerintah Provinsi Kalbar tidak tinggal diam dan sepenuhnya membantu pertamina penyelesaian kasus ini dengan cepat, agar kita semua tidak merasa dirugikan, terutama masyarakat Kalbar.” Kata Krisantus Kurniawan.
Sinergi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan aparat kepolisian diharapkan terus berlanjut, tidak hanya sebatas penindakan, tetapi juga dalam edukasi, pengawasan, dan peningkatan kualitas layanan distribusi BBM bersubsidi.
“Pemprov Kalbar juga mendorong Pertamina melakukan razia secara masif terhadap SPBU nakal agar distribusi bahan bakar lebih adil dan tepat sasaran.” Ujarnya.
“Mari bersama menciptakan pasar yang lebih sehat, aman, dan transparan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat.” Pungkasnya. (*/MK)











Comment