SANGGAU, Media kalbar
Pemerintah Kabupaten Sanggau saat ini sedang menyusun rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Penyusunan RPJMD ini sebagai wujud penjabaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si – Susana Herpena, S.Sos MH. Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Harvey Kota Sanggau Kabupaten Sanggau. Kamis (6/03/2025).
“Konsultasi publik ini dilaksanakan dengan maksud tujuan untuk memperoleh masukan dan saran dari stakeholders berkaitan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025 – 2029 sebagai penjabaran visi dan misi serta program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati,” kata Bupati Sanggau, Yohanes Ontot saat membuka Forum konsultasi publik RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029.
RPJMD ini merupakan penjabaran dan periode pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sanggau tahun 2025-2045 yang telah di sahkan melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024.
“Periode ini merupakan tahap awal arah kebijakan perkuatan pondasi transformasi yang dalam menentukan pondasi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045 dan sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” kata Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dalam sambutannya.
Menurutnya RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Sanggau untuk periode lima tahun yang disusun sesuai dengan kewenangan kabupaten dan penyusunannya berpedoman pada RPJPD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2045 dan RTRW Kabupaten Sanggau tahun 2014-2034 serta memperhatikan RPJMN 2025-2029.
Memiliki visi “Sanggau Maju Berkelanjutan dan Berkeadilan” yang mengandung makna meningkatnya berbagai indikator pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya dengan dukungan ketersediaan infrastruktur dasar, sarana dan prasarana, pelayanan publik yang baik dan pemerintahan daerah yang profesional, transparan, akuntabel dan demokratis berbasis elektronik secara berkesinambungan serta pemerataan pembangunan antar wilayah dengan perlakuan yang setara tanpa membedakan latar belakang.
Ia menjelaskan dari visi tersebut dijabarkan dalam delapan misi pembangunan yakni :
Melanjutkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar.
Melanjutkan peningkatan perekonomian masyarakat.
Melanjutkan peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia yang unggul. Keempat, melestarikan adat budaya dan lingkungan hidup yang bermartabat.
Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan aparatur sipil negara yang profesional.
Mengoptimalkan pendapatan asli daerah.
Meningkatkan harmonisasi dan toleransi antar umat beragama.
Mewujudkan pembangunan daerah perbatasan negara yang maju.
Dari misi di atas RPJMD ini memiliki semangat :
Sabang Merah, yang merupakan semangat patriotisme menuju Sanggau Bangga Mengukir Sejarah.
Seven Brand Image, merupakan tujuh pokok pikiran Kabupaten Sanggau yang merupakan representasi dari nilai – nilai yang terkandung dalam visi dan misi Kabupaten Sanggau.
Moto “YOSH” yaitu yakin optimis, Sanggau hebat, dengan semangat berdompu beralaskan iman dan takwa, masyarakat Sanggau optimis menuju Sanggau hebat.
“Untuk mewujudkan hal tersebut tentu dibutuhkan dukungan dari semua pihak, berkolaborasi bersama antar pemerintah dan kemitraan multi pihak. Peran Pemerintah Daerah dan kolaborasi antar pihak sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” Tuturnya. (*/MJ)
Comment