Pontianak, Media Kalbar
“Ini peresmian Posko Pemadam Kebakaran Bhakti 28 merupakan bentuk partisipasi masyarakat, gotong royong membentuk Posko Pemadam Kebakaran.” Kata Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT usai meresmikan Posko Pemadam Kebakaran Bhakti 28 di Jalan 28 Oktober Pontianak, Kamis (12/5).
Dengan diresmikan Posko Pemadam Kebakaran Bhakti 28 maka ada 46 Damkar Swasta di Kota Pontianak, diharapkan Walikota bisa berperan membantu dalam musibah kebakaran bangunan dan lahan, lebih-lebih ada 25-30 % Kota Pontianak lahan gambut mudah terbakar, dengan pemadam yang ada ini bisa diantisipasi cepat.
Peresmian Posko Pemadam Kebakaran Bhakti 28 ini dihadiri semua pihak para donatur, pengurus. Selain Walikota Pontianak, hadir Anggota DPR RI Daniel Johan, Ketua DPRD Kota Pontianak di wakili Anggota DPRD Kota Pontianak Emiliana TB, SH, M.Si, Alvian Aminardi, Ketua PSMTI Kalbar Yo Nguan Cua beserta beberapa Pengurus, Ketua Yayasan Bhakti Suci Susanto Mualiawan Lim (Lo Cun Hong), Ketua Pemadam Kebakaran Swasta Kalbar Ateng Tanjaya, Kasat Bimas Polresta Pontianak, Camat Pontianak Utara, Kapolsek Pontianak Utara, Danramil, Lurah se Pontianak Utara, dewan pembina Damkar Bhakti 28, Tokoh masyarakat dan sejumlah Damkar di Kota Pontianak dan Mempawah.
Ketika Memberikan Sambutan Edi Rusdi Kamtono mengakui bahwa pembinaan untuk Pemadam Kebakaran minim dan kurang, untuk itu kedepan ini bisa dianggarkan pembinaan agar lebih terampil dan profesional.
Sementara untuk Pontianak Utara kita prioritaskan Rumah Sakit, Jalan Parwasal sedang proses lelang, jalan sungai selamat juga, kawasan tugu sudah ada penyerahan dari Kodam XII/Tanjungpura ini kita kemas nanti untuk bangun kawasan kuliner.
Mewakili Ketua DPRD Kota Pontianak, Emiliana TB, SH, M.Si mengapresiasi terhadap peresmian Posko Damkar Bhakti 28. “Semuga menjadi yang terdepan dalan pemadaman kebakaran didaerah ini khusunya siantan hulu Pontianak Utara dan Kota Pontianak.” Kata Emiliana.
Ketua Pemadam Kebakaran Swasta Kalbar Ateng Tanjaya menyambut apresiasi luar biasa adanya makin bertambah Damkar Swasta di Pontianak ada 46. ” kita berharap pemerintah bisa membantu pembinaan terutama kepada SDM agar lebih trampil profesional dalam pemadaman kebakaran. Selama ini hanya semangat dan modal nekat dalam memadam kebakaran, jadi pembinaan sangat diperlukan dari pemerintah.” Kata Ateng Tanggo kepada Mediakalbarnews.com (media kalbar)
Ketua Posko Pemadam Kebakaran Bhakti 28 Tjhin Djie Sen menyampaikan bahwa berdirinya Posko Damkar Bhakti 28 beawal dari partisipasi RT/RW di Siantan Hulu yang sering terjadi Kebakaran Lahan Gambut, maka dibentuk Damkar Bhakti 28.
“Posko Pemadam Kebakaran Bhakti 28 dimulai Bulan Agustus 2021 dan selesai Akhir bulan April 2022 dengan anggaran habis 376 Juta Rupiah.” Katanya saat menyampaikan laporan.
Disampaikan apresiasi kepada para donatur dan lahan tanah merupakan hibah dari Yayasan Cahaya Bhakti. Armada Mobil ada 3 unit, mesin 4 unit dan juga peralatan pipa slang juga sudah ada dan siap untuk pemadaman kebakaran, “dan kita sudah operasional membantu pemadaman kebakaran selama ini walaupun belum diresmikan.” Ungkapnya
Ditambahkan saat dikonfirmasi wartawan bahwa jumlah pesonil ada 37 ditambah pengurus semuanya jadi 55 orang yang terdiri beragam etnis.
Peresmian dilakukan dengan penguntingan pita, penandatanganan prasasti oleh Walikota Pontianak, dirangkai dengan penyerahan piagam kepada para donatur dan pembina, penyerahan cenderamata kepada Walikota dan DPRD, Pengukuhan Dewan Pembina dan Pengurus Pemadam Kebakaran Damkar Bhakti 28. Dan juga pemotongan tumpeng.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan tarian 3 serangkai dan barongsai. (Amad)
Comment