PUTUSSIBAU, Media Kalbar
Persoalan antara PODSI Kapuas Hulu dan POB Kapuas Hulu hanya mis komunikasi saja yang bisa diselesaikan dengan duduk satu meja.
Mencuatnya persoalan antara Pengurus Kabupaten Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia ( Pengkab PODSI ) Kapuas Hulu dibawah naungan KONI dengan Persatuan Olahraga Bidar Kapuas Hulu ( POB KH ) dibawah naungan KORMI tentu tidak kita inginkan sampai berlarut larut. Kuncinya dalam menyelesaikan persoalan tersebut adalah duduk bersama dengan menghadirkan pengurus PODSI Kapuas Hulu dengan pengurus POB Kapuas Hulu ( POB KH ) yang difasilitasi serta diinisiasi oleh induk atau wadah olahraga yaitu KONI Kabupaten Kapuas Hulu dan KORMI Kabupaten Kapuas Hulu
Baco Maiwa, SE sebagai pengurus POB KH yang juga sebagai pengurus KORMI Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, pertemuan ini adalah pertemuan yang pertama kali, “kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi pertemuan silaturhami ini antara KONI Kabupaten Kapuas Hulu dengan KORMI Kabupaten Kapuas Hulu dan sangat baiklah. Semoga para penggiat olahraga di Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah meluangkan tenaga, pikiran , waktu bahkan mengeluarkan anggaran pribadi, dengan maksud dan tujuan adalah agar Kabupaten Kapuas Hulu bisa beprestasi di bidang olahraga yang ada.” ucapnya di hotel banana Putussibau, Rabu (15/9/2021)
Dikatakan Baco, “yang akan datang perlu dilakukan pertemuan lagi yang lebih inten dan intim, sehingga kita lebih fokus membahas hal hal yang strategis , apalagi mengenai mis komunikasi tadi. Pertemuan ini sebagai langkah yang baik, awal untuk membangun komunikasi , karena persoalan yang ada hanya masalah komunikasi saja. Karena tidak ada komunikasi dan tidak ada pertemuan langsung, hanya mendengar informasi dari orang lain, maka membuat informasi yang setengah meter bisa menjadi satu meter,” ujarnya
Terkait persoalan POB KH dengan PODSI Kabupaten Kapuas Hulu, harus secepatnya dicarikan solusi dengan duduk bersama. Solusi dari kami tentang POB KH dengan PODSI Kapuas Hulu, saya meminta dan berharap kepada KONI maupun KORMI untuk menghadirkan Ketua Sekretaris baik dari POB KH maupun dari PODSI Kapuas Hulu dengan membuat agenda pertemuan tersebut, kata Baco
Ditempat yang sama, Wakil Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu Ahmad Sugiri, SH menyampaikan, masyarakat Kapuas Hulu yang maju .maka kita semua yang bangga. Kami dari KONI juga melakukan sebuah perubahan dan kami dari KONI juga berbicara tentang pembinaan maupun prestasi, ungkapnya
Dengan kata lain menurut Sugiri, “Kapuas Hulu juara umum dengan memperoleh 50 medali, dan 25 medali itu didapatkan orang luar, tetapi kita sama sekali tidak bangga”, jelasnya
“Langkah yang tepat dilakukan KONI Kapuas Hulu adalah bagaimana stekholder, para pemikir olahraga, fraktisi olahraga serta penggiat olahraga bagaimana kita harus berbuat, bagaimana kita harus mengolah, artinya atlit itu adalah atlit Kapuas Hulu dan kita merasa bangga jika mendapatkan medali itu adalah putera Puteri asli dari Kabupaten Kapuas Hulu dan itulah tujuan akhir dari KONI Kabupaten Kapuas Hulu, ” kata Sugiri
Dikatakan Sugiri, dari sebuah kreasi maka lahirlah prestasi. Dan persoalan antara PODSI Kapuas Hulu dengan POB KH , bagi kami kuncinya adalah mis komunikasi. Ketika mis komunikasi tidak terjalin dan tidak terbangun dengan baik, maka akan berakibat fatal dan panjang, tuturnya
Suka tidak suka harus kita akui, bahwa POB KH mempunyai gaung yang besar, begitu juga sebaliknya dengan PODSI Kapuas Hulu, karena atlit POB KH barometer atau cikal bakal lahirnya atlit PODSI Kapuas Hulu, ucap Sugiri
Saya yakin, kalau dua induk organisasi besar olahraga ini yaitu KONI KH dan KORMI KH sudah duduk bersama, maka persoalan mis komunikasi antara PODSI KH dan POB KH akan segera terselesaikan . Dan bagiamana nanti kita menyatukan visi misi serta mengevaluasi untuk kepentingan yang lebih besar dalam membangun Kabupaten Kapuas Hulu dibidang olahraga, pungkas Sugiri ( ICG / MK )
Comment