SAMBAS, Mediakalbarnews –
Bukit Piantus Desa Piantus Kecamatan Sejangkung Kabupaten Sambas memiliki pesona alam yang menakjubkan. Tak heran kalau tiap akhir pekan pengunjung selalu datang berbondong untuk mendaki puncak Bukit Piantus.
Wisata ini mulai dikelola oleh Pondarwis setempat bekerjasama dengan Pemdes Piantus. Pengelolaan ini tak bisa lepas oleh kiprah Maulidi, Kepala Desa Piantus yang menginisiasi wisata alam.
Kepala Desa Piantus, Maulidi S.Pd. Maulidi menginisiasi pengelolaan desa wisata Bukit Piantus sebagai potensi pendapatan desa. Dirinya mengatakan terdapat satu ikon bersejarah berupa makam Legenda Datok Sangge Parang di Bukit Piantus. Legenda itu mempunyai arti datuk yang kebal. Orang orang mempercayainya bahwa datuk ini memiliki ilmu yang sudah tertanam sejak lahir.
“Bukit Piantus adalah satu diantara potensi wisata yang ada di Desa Piantus, bukit ini memiliki ketinggian mencapai 500 kaki. Memiliki potensi alam dan keindahan keindahan yang dapat dinikmati saat mendaki di atasnya, warga di Sejangkung sudah banyak tahu dan memahami lebih dalam Bukit Piantus. Bukit Piantus dahulunya sebelum saya menjabat Kepala Desa Piantus merupakan tempat keeramaian,” ujarnya Maulidi, Senin (14/2/2022)
Maudili juga mengatakan bahwa keramaian hanya berlangsung ketika momen Hari Lebaran Idulfitri dan Lebaran Iduladha. Kedua momen tersebut di Bukit Piantus kerap kali diadakan event hiburan mendatangkan penyanyi lokal Sambas bahkan artis Ibukota Jakarta.
“Sayang jika Bukit Piantus hanya dapat mendatangkan orang sekali setahun. Ia berinisiasi bersama Pokdarwis dan Karang Taruna Desa Piantus untuk merubah Bukit Piantus sehingga dapat dikunjungi setiap minggu.”jelasnya
Lanjutnya lagi dirinya mengatakan bahwa bulan Oktober 2021 pendamping Desa Pariwisata untuk Desa Piantus melakukan pola pengembangan desa wisata Bukit Piantus.
“Kita bekerjasama melalui dinas, dari desa dan pokdarwis melakuan inovasi, sehingga bisa mendatangkan pengunjunng untuk menikmati alam yang ada,” katanya
Maulidi juga menyebutkan bahwa dari salah satu diantaranya pembangunan pintu gerbang selamat datang oleh pendamping reforma agraria. Kemudian Pokdarwis secara swadaya membuat spot spot menarik di kaki bukit Piantus.
“Dengan kerajinan tangan olahan bambu dan rotan warga Desa Piantus memberikan sentuhan kearifan lokal di wisata Bukit Piantus. Karena di Desa ini banyak kerajinan bambu dan rotan yang dapat dimanfaatkan sebagai spot foto, gerbang dan sebagainya,”katanya
kedepannya dirinya berharap dengan kerjasama Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Piantus mudahan bisa menghasilkan pemasukan untuk desa.
“Kemudian pemasukan itu dikelola sehingga kembali lagi ke desa untuk dimanfaatkan bagi wisata Bukit Piantus.”jelasnya
( Urai Rudi )
Comment