by

Petani Dukung Pasangan Norsan-Krisantus

SAMBAS, Media Kalbar

Masyarakat Kabupaten Sambas menyambut gembira dan suke lalu dengan program kerja Calon Gubernur nomor urut 2, Ria Norsan yang hadir bersama pasangannya, Krisantus Kurniawan di Kabupaten Sambas, pada Kamis (7/11).

Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan, bersama pasangannya Krisantus Kurniawan, mengusung program kerja pro-rakyat dengan fokus utama pada peningkatan hasil panen padi di Kabupaten Sambas. Hal ini disampaikan Norsan saat kampanye dialogis di hadapan masyarakat petani Sambas.

Norsan menegaskan komitmennya untuk membawa teknologi pertanian modern ke Sambas, disertai ahli pertanian yang akan memberikan penyuluhan langsung kepada petani. “Kami ingin agar teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen padi. Dengan ini, kita harapkan petani bisa menikmati keuntungan yang maksimal,” ujar Norsan. Selain itu, ia optimis bahwa penerapan teknologi ini memungkinkan petani panen hingga tiga kali setahun.

Foto: Ketua Forum Petani Muda Indonesia, Anjang Mulyadi SP MP Bersama Petani Dukung Pasangan Norsan-Krisantus

 

Ketua Forum Petani Muda Indonesia, Anjang Mulyadi SP MP, menyatakan program ini sangat tepat bagi masyarakat Sambas, yang mayoritas bergantung pada sektor pertanian. “Ndak cuman iye, ade agek. Bahwa Pak Norsan dan Krisantus juga berencana memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani yang selama ini kerap mengalami kelangkaan dan harga yang tinggi. Itok di yang ditunggu-tunggu masyarakat petani,” tegas Anjang Mulyadi yang juga dikenal dengan panggilan Abang Desa.

Ditambahkan Anjang Mulyadi, bahwa sejumlah program kerja Norsan-Krisantus menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat saat ini. Termasuk untuk meningkatkan hasil pertanian tersebut, di antaranya dengan menghadirkan teknologi pertanian di Sambas. “Era modern sekarang ini, pertanian kita harus disentuh teknologi. Dan anak-anak muda kita juga nantinya kita dorong untuk tidak segan dan ragu bertani, karena petani muda diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi di pedesaan,” tegas Anjang Mulyadi yang juga dosen di Universitas Panca Bhakti ini.

Diakui, bahwa program yang didambakan masyarakat itu tak perlu yang muluk-muluk, tapi yang penting adalah terwujud. “Saye ingat benar dengan kate-kate pak Krisantus, ini program adalah janji kami, bukan bual-bual. Artinya, mereka akan mewujudkan apa yang sudah disampaikan dalam program yang realistis dan benar-benar diperlukan masyarakat,” ungkap Anjang. (*/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed