by

Pihak Sekolah dan Komite SMA Negeri 4 Kalimas Klarifikasi Pemberitaan Proyek Pembangunan yang Belum Rampung

Kubu Raya, Media Kalbar

Menanggapi pemberitaan di salah satu media yang berjudul Proyek Pembangunan SMA Negeri 4 Kalimas Tahun Anggaran 2023 Tak Rampung, Siswa dan Guru Keluhkan Fasilitas, Hendra, S.Pd., Senin(18/11/204) Kepada Sejumlah awak media memberikan klarifikasi terkait beberapa informasi yang dianggap tidak akurat.

Dalam pemberitaan tersebut, Hendra disebutkan sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kalimas, padahal ia bukanlah kepala sekolah. Hendra juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan sekolah ini merupakan program dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, bukan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, sebagaimana yang disebutkan dalam Pemberitaan tersebut.

Hendra menjelaskan bahwa memang ada keluhan terkait fasilitas toilet, khususnya masalah septic tank yang belum selesai. Namun, terkait pemasangan plafon dan keramik, ia menekankan bahwa beberapa kelas sudah dilengkapi dengan keramik dan plafon. “Kami tidak tahu pasti apakah proyek ini sudah selesai atau belum, karena kami tidak terlibat langsung dalam proses pembangunan. Pihak sekolah hanya mengetahui kondisi bangunan setelah kami pindah ke lokasi,” ujar Hendra.

Terkait dugaan proyek yang tidak selesai, Hendra membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa proyek tersebut belum rampung. Ia menjelaskan bahwa kondisi yang terpantau di lapangan adalah beberapa pekerjaan yang masih dalam proses penyelesaian, terutama terkait septic tank. Masalah keramik dan plafon, menurut Hendra, sudah ditangani oleh dinas terkait dan pihak pelaksana proyek. Dan uang Masalah keramik dan plafon sudah di tarik Dinas Pendidikan Provinsi di karenakan pelaksaan proyek tersebut jangka waktu nya sudah lewat tiadak terkejar sesuai jadwa yang di tentukan, “Terangnya.
“Kami tidak bisa memastikan apakah proyek ini selesai tepat waktu, tetapi kami tahu bahwa banyak hal yang masih dalam proses penyelesaian,” tambahnya.

Ketua Komite SMA Negeri 4 Kalimas, Murdi, Pada hari Yang sama saat di temui di kantornya dia juga memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut dan menyatakan bahwa informasi yang beredar tidak akurat. Murid menyesalkan kurangnya koordinasi antara wartawan dan pihak sekolah serta pelaksana proyek sebelum pemberitaan diterbitkan. “Seharusnya ada konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah atau pelaksana proyek agar informasi yang disampaikan lebih jelas dan tepat,” ungkap Murid.

Muridi juga menjelaskan bahwa dalam komunikasi dengan pihak pelaksana proyek, ia mengetahui bahwa pemasangan plafon dan keramik bukan merupakan bagian dari Rencana Anggaran Belanja (RAP) proyek. “Masalah septic tank memang menjadi perhatian utama kami, dan pihak pelaksana sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikannya. Mereka mengganti septic tank yang belum selesai dengan gorong-gorong terbaru,” jelas Murid.

Murid menambahkan bahwa perusahaan pelaksana proyek berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda dan memastikan bahwa semua masalah terkait fasilitas akan ditangani dengan baik. Ia juga menginformasikan bahwa jika ada kelebihan anggaran terkait proyek ini, perusahaan akan mengembalikannya kepada dinas yang berwenang.

Pihak sekolah dan komite berharap agar pembangunan SMA Negeri 4 Kalimas segera diselesaikan dengan baik, agar siswa dan guru dapat merasakan fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar mengajar. Mereka juga meminta agar semua pihak yang terlibat dalam proyek ini bekerja sama dengan lebih baik untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek yang menggunakan dana publik.

Selain itu, pihak sekolah dan komite juga mengimbau kepada masyarakat dan orang tua siswa untuk tidak menanggapi pemberitaan yang belum pasti kebenarannya, dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak yang berwenang sebelum membuat kesimpulan.(MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed