Kubu Raya, Media Kalbar
Pelaksanaan Pilkades Rengas Kapuas yang dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2023 berjalan ricuh. Hal tersebut di karenakan ditemukan berbagai permasalahan.
Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, SH menyampaikan kericuhan tersebut karena banyak temuan, Diantaranya ada peserta yang membawa undangan tidak sesuai dengan KTP pada TPS 1. Kemudian ada peserta yang tidak dapat undangan tetapi mereka memiliki KTP dan KK yang berdomisili di daerah TPS tersebut namun petugas tidak memberikan hak untuk mencoblos. Sementara itu peserta yang mendapatkan undangan namun tidak membawa KTP sebagaimana di isyaratkan dalam undangan, oleh panitia di bolehkan untuk mencoblos.
Hal ini dikatakan oleh Burhanudin Abdullah Ketua Umum LAKI dalam kapasitas pemantau, Selasa (17/10).
“Temuan lainnya adalah yang paling Riskan berawal dari DPT yang bukan berasal dari Pantarlih. Sedangkan sebagian Ketua RT yang bertindak sebagai Pantarlih telah menyampaikan data DPT nya kepada PPKD, Oleh PPKD data tersebut tidak digunakan. Temuan LAKI yang bukan bersumber dari pantarlih mengakibatkan adanya data Pemilih yang sudah meninggal, pindah, nama ganda, dan pemilih yang mempunyai Hak Pilih tetapi tidak terdaptar.” Kata Burhanudin.
Temuan lain dalam Tatib pihak pelaksana tidak melaksanakan Daftar Pemilih Sementara untuk diumumkan di tempat tempat umum sebagaimana yang diatur dalam Tatib.
“Akibat hal tersebut dapat patut di duga nama-nama sebagai mana tersebut di atas digunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Menilik kasus tersebuat diatas LAKI minta kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya untuk tidak menerima hasil pleno PPKD dan memerintahkan untuk melakukan pelaksanaan pemilihan ulang Pilkades tersebut agar mendapatkan pemilihan kepala Desa yang legitimasi dan pemimpin yang berintegritas.” Ujarnya.
Temuan LAKI juga bahwa dari 5 peserta pilkades Rengas Kapuas 4 diantara Calon tidak menandatangani Berita Acara Hasil Pleno Pilkades Rengas Kapuas 2023. “LAKI berharap agar Bupati Kubu Raya Mudah Mahendrawan, SH untuk segera menyikapi kejadian Pilkades tersebut untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih.” Pungkasnya. (Amad)
Comment