Ketapang, Mediakalbarnews.com
Lagi dan lagi Pj.Kades Tanjung Pura Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar) menggunakan keuangan DD (Dana Desa) TA. 2022 dengan modus pembukaan lahan perkebunan di Dusun Batu Pura RT. 005 yang dilaksanakan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dengan cara tak jelas dan disinyalir untuk kepentingan petunjuk kekuasaan Pj.Kades yang menyimpang.
Di bongkar Tim investigasi LAKI, Jumadi kepada Mediakalbarnews.com Senin (29/08/22),” kegiatan proyek mengatasnamakan pertanian di Desa Tanjung Pura RT.005. Pertanyaannya, apakah dibenarkan kegiatan Pj.Kades Tanjung Pura melakukan pembukaan lahan perkebunan dengan keuangan DD? Seperti apa kayu tegakan yang masih utuh dan dasar suatu kawasan Desa berubah status menjadi lahan pertanian, apakah sudah dibenarkan menggunakan keuangan DD Tanjung Pura sebesar Rp.147.800.440,00,?” ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, Terindikasi PJ.Kades Tanjung Pura, menggunakan aliran keuangan DD dengan bermoduskan pembukaan lahan perkebunan mengatasnamakan warga masyarakat. “Sangat tidak jelas, apakah milik pribadi Pj.Kades lahan tersebut atau punya masyarakat.”ujarnya Jumadi lebih lanjut.
Ditegaskannya, seharusnya Dinas Pemdes, Inspektorat maupun Kejaksaan dan penegak hukum yang lainnya agar bisa menyelidiki proyek perambah kawasan Desa, seperti apa dan dimana kayu hasil pembalakan tersebut. Sudah sampai sejauh mana ijin pengarapan dan ijin kayu yang di babat dari Land clearing, seperti apa ijin dan pajaknya.
“Periksa Aliran DD-ADD yang di kelola Pj.Kades Tanjung Pura tersebut, dikarenakan Kades yang lama sudah berada di dalam Bui (jeruji besi) dengan kasus Korupsi keuangan Dana Desa Tanjung Pura,” tandasnya Jumadi.
Periksa dan ungkap Anggaran keuangan Negara untuk kesejahteraan Desa Tanjung Pura agar bisa terang benderang dalam manfaat aliran keuangan Negara untuk kemakmuran pembangunan Desa, dari perencanaan hingga pelaksanaannya serta fungsi maupun azas manfaatnya.
Terkait hal itu Tim mediakalbar mengkonfirmasi kepada Pj. Kades Tanjung Pura, namun belum berhasil. (**/tim)
Comment