Jakarta, Media Kalbar – Upaya percepatan pembangunan wilayah perbatasan terus digenjot pemerintah pusat bersama pemerintah daerah. Bupati Sambas, H. Satono, S. Sos. I., M.H., melakukan pertemuan penting dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), serta jajaran BNPP di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (27/5).
Pertemuan tersebut fokus membahas percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN), khususnya PLBN Temajuk yang berlokasi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Pembangunan PLBN Temajuk diproyeksikan menjadi gerbang lintas negara kedua di wilayah tersebut, setelah PLBN Aruk. Bupati Satono menyampaikan apresiasinya terhadap langkah strategis pemerintah pusat dalam mendirikan pintu pelintasan resmi di Temajuk. Ia menilai, pembangunan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap mobilitas warga, keamanan perbatasan, serta hubungan bilateral dengan Malaysia.
“Dengan dibangunnya pelintasan resmi di PLBN Temajuk, kami berharap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun Malaysia, serta meminimalisir pelanggaran pelintasan secara ilegal melalui jalan tikus,” ujar Satono.
Saat ini, akses resmi keluar-masuk antarnegara hanya tersedia melalui PLBN Aruk. Penambahan akses baru di Temajuk diharapkan memperluas konektivitas masyarakat, terutama di wilayah Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.
Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, PLBN Temajuk digadang-gadang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru, memperkuat hubungan sosial budaya lintas batas, serta membuka peluang perdagangan dan investasi di kawasan perbatasan yang selama ini terpinggirkan. (Rai)
Comment