Sambas, Media Kalbar – Kapolsek Selakau, IPDA Rio Castella, SH memimpin personilnya meninjau lokasi desa yang dianggap rawan banjir di wilayah Kecamatan Selakau dan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, Sabtu (4/3/2023). Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah dampak besar yang kemungkinan terjadi diakibatkan banjir saat dilanda hujan deras sehingga terjadinya luapan air.
Kapolsek Selakau IPDA Rio Castella, SH mengatakan bahwa personil Polsek Selakau akan terus memantau lokasi yang dianggap rawan banjir di wilayah Kecamatan Selakau dan Selakau Timur. Sehingga dapat mencegah terjadinya luapan air agar tidak semakin meningkat.
“Saya telah memerintahkan anggota dalam hal ini untuk selalu monitoring debit air sungai maupun pemukiman di wilayah Kecamatan Selakau dan Selakau Timur, agar jika terjadi luapan air maka segera dapat terdeteksi sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasi penanganan banjir secara cepat,” kata IPDA Rio. Minggu(5/3/2023)
IPDA Rio Castella, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan sinergisitas dan bersatu-padu dalam mencegah banjir. Dalam hal ini salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarang.
“Kami menghimbau kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar jangan membuang sampah ke sungai agar tidak terjadi sumbatan yang dapat mengakibatkan banjir,” ungkap IPDA Rio.
Berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, personil Polsek Selakau mendapati sekitar kurang lebih 20 rumah warga yang tergenang air tepatnya di Dusun Kokban, Desa Bentunai, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. (Rai)
Comment