Pontianak, Media Kalbar
Pondok Pesantren Walisongo Pontianak menggelar Wisuda Alfiah Ibnu Malik 1002 Bayt Angkatan IV dan Tasyakuran kelulusan kelas akhir SMP, SMA, MTs dan MA angkatan XXII. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Pondok Pesantren Walisongo Pontianak, Minggu (2/6/2024).
Kegiatan tersebut di hadiri Rois Syuriah PB NU KH. Muhammad Cholil Nafis, Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Kanwil Kemenag Kalbar, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Pontianak Gus Muhammad Fahmi Mubarok, Ny Hj Mustamirhah Arrahbini, Para Ustadz, Ustadzah, Undangan, Wali Santri, para santri Pondok Pesantren Walisongo Pontianak.
Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Pontianak, Gus Muhammad Fahmi Mubarok saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa Wisuda itu khusus bagi santri Alfiah Ibnu Malik 1002 Bayt yang sudah 6 tahun di Pondok Pesantren Walisongo Pontianak, sementara Tasyakuran ini untuk kelulusan siswa kelas akhir SMP, SMA, MTs, MA Walisongo Pontianak. “Makanya yang diwisuda hanya 32 Santri. Sementara yang syukuran itu 243 santri.” Kata Gus Fahmi.
Gus Muhammad Fahmi Mubarok berharap para Wisudawan menjadi kontribusi generasi unggul di Kalbar umumnya di Indonesia dan diharapkan yang kelas 3 SMP dan MTs agar melanjutkan di Ponpes Walisongo Pontianak.
Sementara bagi yang sudah lulus SMA dan Madrasah Aliyah (MA) dari Pesantren Walisongo Pontianak agar bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi, utamanya nya Perguruan tinggi umum. “Manfaat dan amalkan kan ilmunya, tetap jaga hubungan dengan guru dan mengabdi kepada masyarakat. ” Tuturnya.
Saat ini di Pondok Pesantren Walisongo ada 873 Santri, selain SMP, SMA, MTs dan MA juga Santri menambah ilmu di Madrasah Diniyah Salafiah Walisongo.
Gus Fahmi juga menyampaikan bahwa Ponpes Walisongo Pontianak berusaha merubah mainset bahwa Pondok Pesantren yang ada di Kalbar hanya Pondok loncatan atau Pondok TPA saja, untuk itu perlu dukungan semua pihak, dunia pendidikan dan orang tua.
Dr. KH. Muhammad Cholil Nafis saat memberikan tausiyah menyampaikan bahwa para wisudawan adalah kader dari Ibnu Malik, maka manfaat ilmunya untuk masyarakat.
Kegiatan ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Kanwil Kemenag Kalbar dan sejumlah pihak. (Amad)
Comment