Bengkayang, Media Kalbar
Pos pengamanan lokasi sumber air bersih di hulu intake dan Instalasi pengolahan air atau IPA Madi yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Bengkayang bersama tim terpadu dibakar oleh orang tak dikenal atau OTK, Jumat (14/6/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perumdam Tirta Bengkayang Wardi kepada sejumlah media.
“Telah terjadi pembakaran pada pos penjagaan tim terpadu di lokasi hulu intake Madi/Baliant yang merupakan titik lokasi pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) pada hari Jumat 14/06/2024 dini hari yang diduga dilakukan oleh oknum oknum pekerja tambang yang selama ini selalu melakukan aktivitasnya dimalam hari,” ucap Wardi.
Sebab katanya, pada saat tim yang jaga di TKP lengah, pada saat kejadian Pos penjagaan dalam keadaan kosong, dimana Pos yang dibakar merupakan Pos yang baru selesai dibangun oleh Tim gabungan antara pihak Pemerintah, TNI, dan pegawai Perumdam Tirta Bengkayang.
Akibat peristiwa ini pihak Perumdam mengalami kerugian materil berupa fasilitas perlengkapan jaga yang baru beberapa hari difungsikan.
Atas kejadian ini kami telah melaporkan resmi kepada pihak Kepolisian Resort Bengkayang dan dengan adanya kejadian ini kita harapkan kepada semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan aparat penegak hukum segera mengambil langkah untuk dapat menindak para pelaku.
Sebab akibat kegiatan PETI yang dilakukan oleh oknum oknum ini mengakibatkan Sumber Air Baku dari Intake Madi sering mengalami gangguan akibatnya air sering keruh yang selalu dikeluhkan oleh pelanggan Perumdam Tirta Bengkayang,” tutupnya. (Kur/mk)
Comment