by

Pria Wibawa Sambut Timbalan Pengarah Jabatan Penjara Malaysia di Lapas Kelas IIA Pontianak

Pontianak, Media Kalbar

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Pria Wibawa menyambut kedatangan Timbalan Pengarah Jabatan Penjara dari Malaysia dan Pengarah Jabatan Penjara Sarawak, Malaysia yang berjumlah 25 orang di Lapas Kelas IIA Pontianak Kalimantan Barat, disambut dengan tarian selamat datang dari Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Pontianak. Jumat (28/4/2023).

Kunjungan ini mempererat silahturahmi dan juga untuk saling belajar dalam penanganan atau pengelolaan Lapas yang sudah baik yang dilakukan oleh Lapas Indonesia untuk dapat diambil dan diterapkan di Lapas atau Jabatan Penjara Malaysia khususnya Sarawak dan sebagai studi tiru agar kedepannya ada aktivitas bersama yang bisa di kolaborasikan dalam pengelolaan kegiatan Pembinaan Warga Pemasyarakatn. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono mengatakan pihaknya mendampingi langsung Timbalan Pengarah Jabatan Penjara Malaysia dan Pengarah Jabatan Penjara Sarawak, Malaysia

Dalam kata sambutannya Pria Wibawa mengatakan “Saya apresiasi dan berterima kasih kepada Konsulat Jenderal RI Kuching yang telah mendampingi dan mendukung suksesnya penyelenggaraan kerja sama ini. Tak luput pula, saya apresiasi keterlibatan Divisi Pemasyarakatan dan Jajarannya dalam kegiatan ini, semoga dapat menjadi upaya penguatan komitmen dan solidaritas dalam membawa transformasi pemasyarakatan yang semakin PASTI dan berAKHLAK sebagaimana tema Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-59 yang baru saja kita peringati tanggal 27 April kemarin.

Serta dilanjutkan kata sambutan dari Timbalan Komisioner Jeneral Penjara, Tuan Abdul Kadir Bin Rais, kunjungan ke Lapas di Indonesia ini sudah dilaksanakan dua kali, di Lapas Cipinang dan Lapas Pontianak. Apabila kita membicarakan tentang sistem penjara, kita dapat melihat bahwa sistem ini telah mengalami banyak evolusi dari masa ke masa. Jika kita merunut sejarah kepenjaraan dunia, awalnya tujuan hukuman adalah untuk menghukum pelaku kejahatan. Namun, dengan adanya era modern saat ini, penjara telah menjadi tempat di mana pelaku kejahatan dapat diberikan kesempatan untuk memulihkan diri dan kembali ke masyarakat sebagai insan yang berguna bagi bangsa dan negara.

Lawatan sambil belajar pegawai dan kaki tangan pejabat pengarah penjara Sarawak ini dihadiri Kepala Divisi Administrasi Dwi Harnanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti, Kepala Divisi Keimigrasian Tato Juliadin Hidayawan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Harniati, serta dihadiri oleh Pejabat Struktural dan Kepala UPT yang berada di wilayah Pontianak. (*/amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed