Pontianak, Media Kalbar
Jumat tgl 6 Januari 2023 , Syafriudin Ketua Umum DPW Bain Ham RI Kalbar , mengantarkan surat laporan untuk di tindak lanjuti oleh pihak kejaksaan tinggi Kalbar
“Laporan terkait pekerjaan optimalisasi lahan 2022 yang di duga terindikasi berbau korupsi.” ungkap nya melalui Pernyataan persnya yang diterima Redaksi Mediakalbarnews.com, Senin (9/1/23)
Syafriudin juga menerangkan, sebelum laporan tersebut masuk kejaksaan, “DPW Bain Ham RI Kalbar pernah menyurati pihak Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar untuk minta keterangan terkait pekerjaan tersebut, dimana di duga sudah di cairkan 80%, namun pekerjaan nya tidak ad yang terselesaikan di Setiap kabupaten.” Jelasnya.
Diterangkan bahwa pekerjaan optimalisasi meliputi beberapa item pekerjaan, yaitu Pembukaan lahan, pintu air, Jalan tani, Saluran irigasi.
Syafriudin juga menambahkan , pekerjaan tersebut dari kementerian lewat APBN, “bukan tender tapi penunjukan lansung, pekerjaan tersebut di kabupaten Landak, Sambas, Mempawah, Ketapang, dan Sanggau, pekerjaan tersebut juga mengunakan orang ketiga ( kontraktor ) seharusnya pekerjaan tersebut kerjakan oleh Gapoktan wilayah masing masing.” Tuturnya.
“Dan pihak instansi terkait tidak transparan dalam dalam anggaran yang mereka kelola untuk masyarakat pertanian.” Ucapnya lagi.
Syafriudin juga meminta kepada APH untuk mengusut tuntas, ” jika terbukti ada terindikasi korupsi dalam pelaksaan kegiatan tersebut.” tegas nya. (Amad)
Comment