by

Proyek Jalan Nasional 250 M: Kabalai, Kasatker Dan PPK Harus Diperiksa

Pontianak, Media Kalbar

Tidak sedikit dari mereka yang menunggu dan berharap tindakan riil KPK, pasca laporan LIBAPAN tanggal 21 Mei 2025, terkait 2 proyek mangkrak yang terjadi di Kabupaten Mempawah.

Dalam rilisnya, LIBAPAN menjelaskan, paket basah kuyup pelebaran Jalan Sungai Pinyuh – Mempawah – Sei Duri yang nilainya sangat fantastis mencapai Rp. 250 M dari kantong APBN, terbukti sampai dengan tahun 2025 ini pekerjaannya belum kelar atau mangkrak. Padahal menurut jadwal semestinya akhir 2024 semuanya sudah harus selesai.

Bahkan Febyan, Ketua Lembaga Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara Kalimantan Barat menyebut, APH justru cendrung tutup mata, diduga karena adanya keterlibatan oknum tertentu yang telah menerima imbalan dari pihak rekanan proyek.

Sementara Kordinator Jaringan Aspirasi Indonesia ( JAPRI ) Kalimantan Barat meminta agar Kepala Balai, Kasatker dan PPK selaku pengelola paket jalan nasional dipanggil sekaligus diperiksa. ” Mangkrak itukan bermasalah, makanya mereka bertiga harus dipanggil termasuk kontraktor agar semuanya terbuka, siapa pelaku utama, ” desak Patih. (*/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed