by

Rakernas II IKA PMII Diharapkan Bisa Berkontribusi Untuk Masa Depan Bangsa, Suib : DOB Di Kalbar Terangkat Secara Nasional

Kubu Raya, Media Kalbar

Rakernas II Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) berlangsung di Qubu Resort Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (26/5). Dibuka oleh Presiden RI yang diwakili oleh Menko PMK, diharapkan bisa menghasilkan program yang berkontribusi untuk masa depan bangsa.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa rakernas II IKA PMII dalam rangka merancang kerja tahap berikutnya dan juga mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan serta yang belum dikerjakan sebeluknya.

“Karena itu saya mewakili Bapak Presiden membuka kegiatan dan tadi saya mempersentasikan dasar pembangunan manusia indonesia dan kebudayaan, kita harapkan nyambung dengan program kerja IKA PMII” kata Muhajir saat wawancara dengan awak media antaranya mediakalbarnews.com usai membuka kegiatan Rakernas II Ika PMII.

Sebelumnya dalam pidatonya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, berharap agar rakernas jni berjalan dengan baik serta mampu memberikan pikiran yang positif terkait isu – isu terkini dalam penyelenggaraan pembangunan di wilayah indonesia.

“Saya berharap rakernas IKA PMII ini menghasilkan pemikiran – pemikiran yang baik, apalagi dalam menatap pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang. Saya berharap ada sosok – sosok yang berdiri teguh dengan idealismenya”, ujar Menko PMK RI.

Dirinya mengingatkan, saat ini penting bagi semua untuk tak luput dalam pembangunan manusia indonesia. Ia menilai, bahwa pembangunan manusia tidaklah mudah,memerlukan fondasi yang sangat kuat.

“Pentingnya Membentuk manusia indonesia sedari dini. Setiap masa harus ada intervensi dari kita bersama, termasuk pemerintah. Intervensi itu antara lain, kesehatan, pendidikan, hubungan sosial, revolusi mental, penanggulangan bencana hingga penanganan disabilitas”, tuturnya.

Ia berpendapat, karena saat ini indonesia sedang dalam tahap menghadapi bonus demografi. Dimana jumlah angkatan produktif lebih besar dan berkembang pesat dari klaster lainnya.

“Bonus demografi atau sering disebut momentum kependudukan adalah posisi dimana jumlah usia produktif lebih banyak dari jumlah lainnya. Oleh karenanya, akan meningkatkan jumlah angkatan kerja. Angkatan kerja, harus produktif dan berpenghasilan. Sehingga jangan sampai kita menjadi negara yang gagal mengantisipasi kondisi tersebut. Jangan sampai ini sebaiknya malah banyak pengangguran”, tegasnya.

Ini menitipkan kepada alumni PMII atau yang seorang dikenal dengan IKA PMII, untuk membesarkan nama organisasi yang berdiri sejak tahun 1960 ini.

“Mari bersama, harumkan nama IKA PMII. Oleh karenanya, haruslah membesarkan PMII nya dulu, ini penting dan bukti nyata bagi para alumni semua untuk memboyong adik – adiknya menjadi yang lebih baik, terutama untuk mengambil tema diskusi terkait stunting dan penanggulangan kemiskinan. Kedua hal ini menjadi momok yang mengancam pembangunan di setiap daerah”, pungkasnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara yang telah berani mengambil langkah untuk Kalbar menjadi tuan rumah pada Rakernas IKA PMII kali ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya sangat mengapresiasi dan mendoakan kelancaran atas penyelenggaraan Rakernas ini. Mudah – mudahan dapat memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada baik lokal, regional maupun internasional”, ujarnya.

Dirinya juga optimis kegiatan rakernas ini dapat berjalan dengan lancar,

“Saya optimis, jumlah personil organisasi PMII sangat banyak, dan saya yakin bisa memberikan solusi yang baik pula dalam mempercepat Kemajuan Bangsa”, terang Bang Midji.

Ketua Umum PB IKA PMII Drs. KH. Ahmad Muqowam menyampaikan bahwa dalam upaya kita mengarah pada negara peradaban dan itu wujud negara yang sudah paripurna, 2045 kita memiliki banyak hal salah satunya bonus demografi, maka peranserta semua pihak untuk menuju masyarakat yang ideal. “Jadi itu sejalan dengan visi KeIslaman PMII dan Kenegaraan PMII.” Katanya.

Untuk menghadapi tahun politik, “kita tidak harus semua terjebak politik, momentum demokrasi jangan biarkan hanya diskontiunitas saja, harus ada yang menjaga.” Ujarnya.

Menurutnya IKA PMII masih banyak persoalan pemerintah dan bangsa, jadi tidak baik-baik saja. “Pandangan kita pemerintah soroti 4 koridor, siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah, apa ini berjalan dengan baik, perlu dikaji, bangsa kita masih masalah korupsi, delivery juga.” Jelasnya kepada insan media, antaranya mediakalbarnews.com.

Terkait issu penting dalam Rakernas II IKA PMII, Ketua IKA PMII Kalbar H. Suib, SE, M. Sos menyampaika ada 3 poin penting issu yang diangkat, “pertama DOB atau daerah otonomi baru di Kalbar akan kita angkat secara nasional, kedua Kalbar sebagai kekuatan Kalimantan memperkuat percepatan IKN berfumgsi sebagai pusat pemerintahan, dan ketiga sumbangsih kader Alumni PMII seluruh Indonesia untuk memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan negara. “Salah satunya kita dorong berdirinya universitar pergerakan yang dipusatkan dibangun di IKN sebagai perimbangan sudah peletakan batu pertama kantor PBNU.” Kata Suib Anggota DPRD Kalbar ini.

Suib juga menyampaikan berdirinya graha PMII di Kalbar.

Kegiatan Rakernas II IKA PMII dihadiri tokoh-tokoh nasional antaranya Oesman Sapta Oedang (OSO), Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR, Forkorpimda Kalbar, Bupati dan walikota se Kalbar dan utusan IKA PMII se Indonesia. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed