Pontianak, Media Kalbar
Rapat koordinasi (Rakor) Regional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih digelar di Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (30/9).
Kegiatan ini dibuka langsung Menteri Koperasi Ferry Juliantono dengan dihadiri Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Sekretaris Kemenkop, Anggota Komisi IV DPR RI, Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan, Sekda Kalbar dr. Harisson, M. Kes., Wadirut PT Pertamina Patra Niaga, serta Peserta dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara dan Jateng.

Menkop Ferry Juliantono saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa tahap pertama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah terbentuk pada 81 ribu Desa/Kelurahan seluruh Indonesia, “tahap kedua adalah operasional Koperasi Tahta Merah Putih, kita kawal bersama untuk bisa benar-benar wujudkan koperasi sebagai khitah ekonomi nasional Indonesia sesuai UUD 1945,” kata Ferry Juliantono.
Ini tekad Presiden dan program pemerintah, kata Menteri, Presiden Prabowo Subianto ingin ekonomi berdasarkan UUD yaitu koperasi. “Ini ekonomi yang benar sesuai UUD, bukan ekonomi liberal, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terbentuk di 81 ribu desa/kelurahan, kalau koperasi maju maka desa juga akan maju,” ujarnya.
Ferry Juliantono juga menegaskan bagi yang tidak serius, main-main silakan dirumah ditukar dengan orang yang mau bekerja dan mau berjuang bersama Presiden agar Koperasi Merah Putih (KMP) ini berjalan.
“Sumber keuangan KMP sudah tersedia, saat ini kita mengajarkan tata cara pengelolaan dan proposal bagi Koperasi Merah Putih, model bisnis mitra kerja dengan BUMN.
Kita nanti turun ke Desa/kelurahan untuk membantu KMP. Kepada Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota untuk bisa turun ke KMP,” ujarnya.
Disampaikan Menteri bahwa Nanti KMP didampingi asisten dan P3K untuk ajari pengurus KMP agar bisa mengelola Kopdes Merah Putih. “Ukurannya KMP harus untung, kalau tidak untung pasti ada masalah,” tandasnya.
Untuk mitigasi resiko Kemenkop sudah kerjasama dengan Kejagung yaitu Jagadesa.
Modal yang ada adalah untuk investasi dan modal kerja.
Menteri mengajak semua agar menyukseskan Koperasi MerahPutih,
“Kita kembalikan marwah bangsa dengan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia,” ungkapnya
Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan, saat memberikan sambutan mengapresiasi kepada Menteri dan Wamenkop yang hadir di Kalbar untuk Koperasi Merah Putih.
“Rakor ini momentum penting untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah, Koperasi, BUMN dan UMKM,” katanya.
Disampaikan Gubernur bahwa saat ini di Kalbar sudah terbentuk 2.143 Koperasi Merah Putih. Dengan terbentuk nya Koperasi Merah Putih di Kalbar maka inovasi kemitraan dengan BUMN agar Koperasi ini berjalan semestinya. “Koperasi menjadi motor penggerak ekonomi di Kalbar kedepan,” ujarnya.
Sekretaris Kemenkop, Ahmad Zabadi dalam laporannya menyampaikan bahwa Tindak lanjut kegiatan ini memperkuat komitmen untuk sosialisasi Koperasi Merah Putih secara masif di daerah masing-masing. (Amad)











Comment