Pontianak, Media Kalbar
Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar melaksanakan Rakornis Perhubungan se-Kalimantan Barat di Hotel Haris Pontianak, Selasa (19/7).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Gubernur Kalbar yang diwakili Sekda Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M. Kes., yang dihadiri oleh Kementerian Perhubungan Stacholder Perhubungan, KSOP, BPTD, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se Kalbar, Jasa Raharja, Organda dan sebagainya.
Sekda Provinsi Kalbar saat membacakan sambutan Gubernur menyampaikan kegiatan Rakornis ini bisa meningkatkan sektor perhubungan di Kalbar, untuk itu perlu perbaikan pada sektor perhubungan, infrastruktur dan transportasi.
Gubernur juga meminta aparatur perhubungan provinsi Kalbar untuk sering turun bersama Polantas dan melakukan razia khususnya pajak kendaraan bermotor. “Kalau pagi-pagi dan sore turun untuk membatu Polisi dalam mengurai kemacetan.” Katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Y. Anthonius Rawing, S.E., M.Si., saat diwawancarai media kalbar disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan Rakornis Perhubungan adalah rutin tahunan. “Ini untuk komunikasi khususnya kelancaran transportasi baik darat, sungai, laut dan udara.” Katanya.
Diterangkan bahwa agenda pembahasan antaranya adalah tentang kewenangan dalam pelayanan publik yang ada di daerah, “pembuatan surat ijin berlayar, dimana sekarang menjadi kewenangan pusat, namun personel pusat belum memadai sampai kepedalaman dimana sungai kapuas ini panjang. Sebelumnya surat ijin berlayar ini dikeluarkan atau ditandatangani aparat daerah yang bersertifikat khusus. Maka ini perlu suatu kebijakan agar tetap jalan mungkin relaksasi menunggu kesiapan pusat.” Jelasnya.
Kemudian yang kedua lanjut Rawing, merspon konjen RI rencana reaktifisasi ALBN angkutan darat Malaysia-Indonesia, “ini Malaysia siap, namun operasionalnya efektif setelah ada respon kita bahwa kita siap yaitu siap administrasi regulasi agar tidak jadi masalah nanti.” Ujarnya.
Terkait pesan Gubernur agar Dishub provinsi Kalbar sering turun, Y. A. Rawing menyampaikan bahwa itu merupakan hal yang sebenarnya sudah dilakukan namun perlu ditingkatkan.
“Kelancaran transportasi perlu ada operasi gabungan untuk mengurai kemacetan, selama ini kita ada turun on col, on time, maka kita akan tingkatkan personel untuk pada titik-titik kemacetan.” Ungkapnya.
Harapan pada kegiatan ini ada komitmen bersama dalam pelayanan publik khususnnya transportasi baik administrasi regulasi maupun petugas dilapangan sehingga kita memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kalbar. (Amad)
Comment