Kubu Raya, Media Kalbar
Ribuan warga dari berbagai daerah tumpah ruah di Ibu Kota Kecamatan Sungai Kakap untuk menyaksikan Pekan Budaya Tahunan Robo-Robo dan perlombaan sampan bidar yang digelar oleh Syarif Ahmad Naufal, anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dari Partai Nasdem. Acara yang berlangsung meriah ini diselenggarakan di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu (4/9/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Asisten I Kabupaten Kubu Raya, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, anggota DPRD Kubu Raya, Istri Pj Bupati Kubu Raya, Kepala Dinas Disporapar Provinsi Kalimantan Barat, Disporapar Kabupaten Kubu Raya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, serta tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda setempat. Ibu-ibu penggerak PKK Kubu Raya dan Kecamatan, Camat Sungai Kakap, Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Kakap, Kapolsek Sungai Kakap, Danramil Sungai Kakap, dan tamu undangan lainnya juga turut hadir.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan arak-arakan hadrah, barongsai, dan drumband dari Kantor Desa Sungai Kakap menuju lokasi utama acara. Setibanya di tempat acara ritual Robo-Robo, para tamu undangan disambut dengan tradisi palang pintu yang dibawakan oleh Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung dari Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap. Perguruan ini berada di bawah naungan Bapak Camat Sungai Kakap dan Kepala Desa se-Kecamatan Sungai Kakap, dengan Rusmika Djayusman, yang lebih dikenal sebagai Walmeng, sebagai ketuanya.
Selain tradisi palang pintu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, termasuk penampilan budaya Jepang “Pusaka Borne” dari Desa Pal 9, tarian tradisional dari Desa Sungai Kakap, serta tarian-tarian yang dibawakan oleh siswa-siswi SD dan SMP yang ada di desa Sungai Kakap. Kehadiran berbagai seni dan budaya ini menambah semarak perayaan Robo-Robo tahun ini, menunjukkan kekayaan budaya dan keanekaragaman yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
Pekan Budaya Robo-Robo merupakan acara tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat, menjadi wadah untuk melestarikan tradisi dan memperkuat ikatan sosial antarwarga di Kabupaten Kubu Raya, khususnya di Kecamatan Sungai Kakap.
Dalam sambutannya, Junadidi, S.Sos, Camat Sungai Kakap, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan acara ini. “Pekan Budaya Robo-Robo bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan gotong royong masyarakat Sungai Kakap. Semoga acara ini terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Asisten I Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya, Mustapa, yang hadir mewakili Pj. Bupati Kubu Raya, mengungkapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan ini. “Saya mewakili Pj. Bupati Kubu Raya yang saat ini sedang menghadiri rapat koordinasi di Jakarta. Saya diberi amanah untuk hadir dan menyampaikan pesan beliau terkait kegiatan Robo-Robo ini,” ujar Mustapa.
“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengembangkan Robo-Robo menjadi agenda besar di tingkat kabupaten.”
Lebih lanjut, Mustapa menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
Berharap Bupati untuk dapat mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung pelestarian tradisi ini. “Jika kita tidak melestarikan, tradisi ini bisa saja punah dan dilupakan. Oleh karena itu, Bupati berharap agar kegiatan Robo-Robo ini dapat terus dilestarikan karena memiliki nilai budaya yang sangat penting.”
Robo-Robo, yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak lama, diakui sebagai ritual tolak bala dan doa selamat. “Dari kecil, saya sendiri sudah melaksanakan Robo-Robo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan upacara tolak bala dan doa selamat, serta mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang kita terima selama satu tahun terakhir,” tambah Mustapa.
Syarief Said, Kepala Desa Sungai Kakap sekaligus Ketua Panitia Robo-Robo, juga menyampaikan kepada awak media, “Hari ini merupakan pekan budaya yang kami miliki dari nenek moyang kami bahwa adat budaya Robo-robo yang perlu kita lestarikan sehingga budaya ini kita poles menjadi ikon wisata,” kata Said.
Ia menambahkan, “Untuk daya tarik masyarakat sekitar, Pekan Budaya ini dapat diramaikan oleh masyarakat pesisir, khususnya masyarakat Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.”
Lebih lanjut, Said mengungkapkan bahwa anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini sepenuhnya bersumber dari APBDES murni Desa Sungai Kakap. “Dengan dukungan ini, terlaksanalah kegiatan Robo-Robo tahun ini, mulai dari acara seremonial hingga hiburan rakyat lainnya dan lomba Sampan Bidar,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, Pekan Budaya Robo-Robo tahun ini sukses digelar dan diharapkan dapat terus menjadi wadah untuk melestarikan tradisi serta mempererat hubungan sosial antarwarga di Kabupaten Kubu Raya.(Mk/Ismail)
Comment