Pontianak, Media Kalbar
Dalam rangka mengelola Informasi yang terpercaya untuk meminimalisir dan menangkal berita Hoaks, satgas OMP Kapuas 2024 Polda Kalbar laksanakan silaturahmi ngopi bareng Awak Media di Warkop Union yang beralamat di Jl.Tanjungpura, Kota Pontianak. (Sabtu, 28/9/2024)
Kasatgas Humas Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K, M.H melalui Kasubsatgas Publikasi AKBP Prinanto kepada Awak media menyampaikan beberapa pesan dalam rangka menangkal beredarnya berita hoaks di Masyarakat pada Pilkada serentak di Provinsi Kalimantan Barat.
“Pada masa Pilkada serentak Kalbar yang saat ini sudah sampai pada tahapan Kampanye, sangat banyak penyebaran berita-berita Hoak yang tersebar melaui media Online maupun Sosial Media.”
“Kepada Awak Media selaku pengelola Media Online dan Media sosial, saya mengharapkan bisa bekerjasama untuk meminimalisir dan menangkal beredarnya berita-berita Hoaks yang terlanjur tersebar dengan memperbanyak pemberitaaan yang bersifat Edukatif dan pemberitaan yang sesuai dengan fakta serta terkonfirmasi dengan sumber yang terpercaya yang terjadi di lapangan.” Ungkap AKBP Prinanto.
Agar dapat menyamakan persepsi dalam rangka mengelola Informasi yang terpercaya untuk meminimalisir dan menangkal Berita Hoaks perlu diadakan silaturahmi dengan Awak Media seperti yang kita lakukan ini.
“Kegiatan ini perlu kita adakan guna menyamakan persepsi dalam rangka mengelola Informasi yang terpercaya untuk meminimalisir dan menangkal Berita Hoaks. Selain itu juga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama Awak Media.” Lanjut AKBP Prinanto.
Menanggapi itu, Edi Suhairul Pengelola Media Online www.kalbarnews.co.id yang juga ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Barat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bidhumas Polda Kalbar.
Edi menyebut bahwa penyampaian informasi yang benar dan memberikan edukasi kepada masyarakat apalagi menjelang pilkada saat ini.
“Harapannya dengan kegiatan seperti ini selain mempererat hubungan komunikasi Bidhumas Polda Kalbar dan awak media, baik media cetak, media televisi, media online bahkan mungkin dengan penggiat media sosial, sehingga penyampaian informasi kepada masyarakat itu benar-benar akurat dan bukan hoaks atau berita bohong,” jelas Edi.
Menjelang Pilkada serentak di Kalimantan Barat ini tentu semua pihak harus ikut menjaga situasi dan kondisi yang kondusif demikian pula di dalam pemberitaan, Edi Suhairul berharap selain menjunjung keterbukaan informasi juga semua pihak harus menjaga situasi kondisi yang aman dan nyaman serta damai.
“Acara ngopi bareng bersama awak media ini akan kita adakan secara rutin dan berkelanjutan sehingga tidak terjadi hambatan komunikasi dalam konfirmasi pemberitaan dengan harapan masyarakan bisa menerima berita yang faktual dan dari sumber berita yang terpercaya.” Pungkas AKBP Prinanto. (*/mk)
Comment