SAMBAS, Media Kalbar – Di usia yang masih menginjak Sekolah Dasar, Aqil harus rela tidak masuk sekolah untuk sementara waktu, dikarnakan kaki kirinya mengalami patah tulang, sehingga Aqil harus terbaring di rumahnya sambil menahan rasa sakit yang dialaminya.
Aqil adalah siswa kelas 4 sekolah dasar yang tinggal di Kampung Baru, Paloh, Kabupaten Sambas. Dia ingin sekali berobat secepatnya namun terkendala biaya.
“Karena paha sebelah kirinya patah, Aqil sudah sebulan lebih tidak bisa sekolah seperti anak seusianya,” katanya, Rabu (12/1/2022).
Aqil adalah anak yatim, ayahnya Fiardi sudah meninggal dunia hampir setahun yang lalu. Selama ini kata Ude, biaya berobat Aqil hanya ditanggung ibunya sendiri bernama Remy Karsila.
“Aqil sudah dibawa berobat kemana-mana tapi belum ada perubahan. Apalagi keluarga keterbatasan biaya,” katanya.
Ude berharap, mudah-mudahan ada dermawan yang mau menyisihkan sedikit rejekinya untuk Aqil agar dia bisa segera pulih dan sekolah seperti biasanya.
“Bagi yang ingin membantu Aqil silahkan hubungi ibunya di Facebook dengan nama Remy Karsila,” tutupnya.
( Urai Rudi )
Comment