Pontianak, Media Kalbar
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat mendukung langkah tegas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar dalam penegakkan hukum terkait korupsi.
“Selama ini korps Adhyaksa mampu menjawab keinginan publik dalam penanganan kasus korupsi. Sehingga wajar mendapat kepercayaan publik. Jadi setuju jika Kajati Kalbar baru punya komitmen yang kuat,” ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menanggapi Janji Kajati Kalbar yang baru, saat dihubungi media, Senin (27/10/2025)
Dirinya juga sependapat jika kepercayaan publik itu dimulai dari internal Kejaksaan dengan menjaga integritas dan profesionalitas.
“Pengawasan internal juga tidak boleh dikesampingkan karena kinerja sebuah institusi hanya bisa baik ketika integritas dan profesionalitas mampu diwujudkan,” katanya.
Namun pendapat Susanto, dalam pemberantasan korupsi faktor internal juga mesti menjadi atensi, utamanya terkait pembinaan masyarakat hukum bagi kalangan remaja.
“Kejaksaan juga diberi wewenang untuk melakukan pembinaan masyarakat agar taat dan patuh hukum. Oleh karenanya kalangan remaja mesti memperoleh perhatian khusus. Karena merekalah yang nantinya bakal melanjutkan estafet perjalanan bangsa ini” timpal dia.
Lebih lanjut ia juga mengatakan generasi muda perlu mendapatkan pemahaman hukum sejak dini agar memiliki karakter taat aturan dan menjauhi perilaku yang dapat melanggar hukum.
“Kami berharap Kejati Kalbar dapat memperluas program penyuluhan hukum seperti Jaksa Masuk Sekolah atau Jaksa Menyapa, terutama di kalangan remaja. Pembinaan hukum sejak dini akan memperkuat karakter generasi muda yang sadar hukum dan berakhlak mulia. Jadi menjadi generasi anti korupsi,” ujar Susanto.
Menurutnya, era digital membawa tantangan baru bagi generasi muda, seperti maraknya penyebaran hoaks, kejahatan siber, dan penyalahgunaan media sosial. Oleh karena itu, LDII menilai penting adanya sinergi antara lembaga dakwah, pendidikan, dan aparat penegak hukum dalam memberikan edukasi hukum yang aplikatif dan mudah dipahami.
LDII Kalbar sendiri telah menjalankan berbagai program pembinaan generasi muda, seperti Generus Profesional Religius dan Program Pembinaan Remaja Usia Nikah. Dengan adanya sinergi dengan Kejati Kalbar, LDII berharap pembinaan aspek moral dan hukum dapat berjalan beriringan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan taat hukum. (*/Amad)
Comment