SAMBAS, Media Kalbar – Sejumlah warga memprotes terkait mahalnya pemasangan KWH Listrik PLN di Desa Balai Gemuruh Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, pasalnya tarif yang dikenakan kepada masyarakat bekisar, Rp.2.900.000,- ( Dua juta sembilan ratus ribu rupiah ) sampai dengan, Rp.3.500.000,-( Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) per Rumah.
Dalam kejadian tersebut selaku warga desa gemuruh, Akik memprotes terkait mahalnya tarif pemasangan KWH Listrik PLN tersebut
“Pertama mengenai tarif nya beragam-ragam ada yang Rp.3.500.000 dan Rp.2.900.000 sampai Rp.700.000, itulah yang mau saya tanyakan apakah ada undang-undang nya dari program pemerintah, sehingga itu yang menjadi keberatan bagi kami,” ungkapnya, Senin, (22/11/2021)
“Harapan saya ini semoga cepat selesai dan sesuai berjalan dengan standar pemerintah, jangan lah sampai ada pungli diluar itu, kalau menurut saya Rp.3.500.000 itu udah termasuk pungli, satu KWH saja itu sudah berapa dia pungli, 100 KWH itu sudah berapa 100 juta mungkin di punggut dan di peras kalau menurut saya, karna itu sudah termasuk undang-undang pungli kalau menurut saya, cuma kita masih menginggat juga karna masih belum ketuk palu, mungkin mereka nanti bisa menggembalikan uang masyarakat kita tidak tau lah,”ungkapnya
Akik berharap kepada pihak PLN, “Semoga PLN ini dapat berjalan dengan baik dan cepat di aktifkan, cepat bisa dinikmati sebelum natal.” Jelas akik lagi dengan tegas
Warga Sempat Diancam tak dialiri Listrik PLN
Di tempat yang berbeda beberapa warga juga sempat memprotes terkait mahalnya tarif pemasangan KWH listrik PLN tersebut, merasa keberatan dengan tarif bekisar jutaan tersebut,
” Kalau menurut kami itu sih berat pak. Kita kan tidak tahu kedepan nya, kita kan tidak tahu masyarakat perekonomian nya seperti apa,”katanya
Warga juga mengungkapkan bahwa mereka sempat di ancam jika tidak memasang melalui salah satu oknum tersebut
” Malah kita di ancam pak kalau kita tidak memasang dengan dia malah listrik kita tidak dialirkan katanya pak”, ungkapnya
Menurut Ketua RT setempat juga sempat merasa keberatan dengan tarif yang begitu mahal yang dikenakan ke warganya untuk pemasangan tarif KWH listrik PLN di kampungnya
“Warga ini terlalu keberatan pak dikarnakan dengan harga yang terlalu tinggi dan jelas kami tidak terima karna pasaran terlalu tinggi”.tegasnya. (urai rudi)
Comment