Kubu Raya, Media Kalbar
SMA Negeri 1,Sungai Kakap,Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) Selasa(20/4).Sekolah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
“yang berlokasi di Jalan Raya Sungai Kakap Dusun Merak,RT.004/RW.009 Desa sungai Kakap,Kabupaten Kubu Raya,telah melaksanakan pembelajaran tatap muka(PTM).
“PTM itu dilaksanakan berdasarkan peninjauan beberapa aspek penting hingga proses verifikasi yang mendetail terkait sarana prasarana penerapan protokol kesehatan.
Pelaksanaan PTM di SMA Negeri 1 Sungai Kakap,Kabupaten Kubu Raya pun disambut antusias para siswa.
“Siswa siswi SMA Negeri 1 sungai Kakap mengaku sangat senang PTM kembali diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya,sistem PTM lebih dapat dimengerti materi pembelajarannya jika dibandingkan daring.
“Salah Satu Siswa SMA Negeri 1 Sungai Kakap yang enggan menyebutkan Namanya mengaku sangat senang sekali sudah bisa masuk sekolah tatap muka.Jadi lebih mengerti.Kalau daring dijelaskan juga per materi,tapi ada juga yang kelewat.Kurang efektif,” ujarnya,Selasa (20/4/2021).
“Terkait momok Covid-19,Siswa mengaku harus menghilangkan sugesti atau perasaan takut tersebut serta dirinya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kalau rasa takut sih ya ada. Tapi kita berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan,”tegasnya.
“Sementara itu,Sigit Cahyono Waka Kurikulum SMA Negeri Satu Sungai Kakap Saat di Wawan carai di ruang kerjanya menjelaskan.
Ini di SMA Negeri 1 Sungai Kakap sudah bisa Melaksanakan Pembelajaran Tatap.Muka sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kalantan Barat.”Katanya.
“Bagi Sekolah yang sudah gurunya dan pegawainya yang sudah melaksanakan Vaksin Dua kali di perbolehkan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap mukan,
“Dan untuk Pembelajaran tatap muka ini yang jelas di SMA.Negeri 1 Sungai Kakap ini yang jelas di bagi menjadi Dua sesi.disesi pertama masuk Jam 7.30 Pulang jam 11.Kemudian di sesi yang ke Dua masuk jam 8.40 Pulangnya jam 12 siang lewat 10.menit itu untuk Pembelajaran tatap muka.”Teangnya.
“Adapun pembelajaran tatap muka tiap kelasnya itu kita bagi menjadi Dua,jadi setiap kelas itu maksimun yaitu 18 siswa jadi kita bagi seperti itu.”Paparnya.
Lalu jumlah maksimumnya 36 siswa kita bagi Dua jadi Nomor Apsen satu sampai 18 di kelas atas di usahakan hari ini masuk kemudian bergantian besok kelas yang di bawah apsensi 19 sampai 36 masuk bergantian seterusnya seperti itu.itu pembelajaran tatap muka yang di laksanakan di SMA.Negeri 1 Sungai Kakap.”Pungkasnya.(Tim/Mk)
Comment