Sekadau, Media Kalbar
Sering kali awak media ini mendapat informasi dari masyarakat bahwa minyak hanya hitungan jam langsung ludes bahkan beberapa kali dipubliskan namun tampaknya stap SPBU dan pengawas tetap mengacuhkan hal tersebut.

Puncaknya pada sabtu 20 Desember 2025 awak media ini dapat info dari warga kembali bahwa pada jum’at 19 Desember malam ada aktifitas pengisian minyak dikegelapan, mungkin malam ini mereka mengisi lagi ungkapnya melelui via telpon.
Awak media ini berserta tim juga berangkat ke rawak sekitar pukul 19 wib. Dan sesampainya di SPBU dengan nomor registrasi 64-795-02 rawak yang diketahui milik Haji Rudi, dan manajer Ali nama panggilan tersebut, alangkah terkejut nya awak tim media ini melihat mobil bermuatan derigen kurang lebih enam unit terdiri dari bak terbuka dan mini bus yang didalamnya berisi derigen dengan berukuran isi 60-70 an liter .
Parahnya lagi saat mobil tim media datang dan bertanya lampu langsung dimatikan oleh petugas yang berjaga di SPBU tersebut.
Setelah mengambil dokumen tim menghubungi Ali selaku menejer guna mengkonfirmasi, alangkah terkejut nya dengan bahasa yang Ali sampaikan dan bahkan bertanya pada media ini.
Mobil siapa didalam itu bang Bakar saja itu bang memang kurang ajar sekali orang itu bakar saja, Ndak tau orang lagi ndak ada minyak gini, dia pakai ken, ken buat pening jak suruh keluar itu bang, orang ini susah minyak, minyak dari pontianak, udah ini mau natal lagi, ndak kah kasian orang mau natal tuuu.
Itu mobil punya bambang, keluarkan aku tadi sudah suruh dona keluarkan orang mau natal gini susah minyak jelasnya melalui telpon.
Sementara dona yang selaku mengawasi langsung di SPBU itu sendiri membenarkan antrian mobil tersebut.
Aku ja baru di SPBU bang, mereka mau antri pertalite mungkin besok pagi maka nya saya keatas tadi mau kempeskan bang mereka ungkapnya.
Menurut sumber prioritas yang sangat dapat dipercaya, solar juga biasa ditilep mereka dulu dalam kegelapan, kerja mereka kaya zombie. (A.Anton/MK)











Comment