Pontianak, Media Kalbar
Koni Kabupaten Kapuas Hulu berupaya pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar XIII tahun 2022 masuk dalam 10 besar.
“Target kami secara global masuk peringkat 10 besar lebih baik dari tahun 2018 kita diperingkat 13.” Ungkap Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu Sadiq Asdar Khan ketika ditemui media kalbar/ mediakalbarnews.com pada sela-sela mendampingi kontingen Porprov Kabupaten Kapuas Hulu di Pontianak, Sabtu (5/11).
Potensi untuk capai target tersebut sangat besar, dikatakan Sadiq, ada beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang potensi seperti Cabor-cabor bela diri, “bisa menaikkan peringkat kita tekankan dari nomer-nomer perseorangan.” Ujarnya.
Sebelumnya disampaikan bahwa pada Porprov Kalbar Ke-13 tahun 2022 dari 50 lebih Cabor yang dipertandingkan, Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti atau ikut serta 31 Cabor. Kontingen Kapuas Hulu terdiri dari 375 Atlit, Official dan pelatih 86 orang, Panitia 36 orang serta dibantu oleh mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kapuas Hulu (IPMKH).
Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu Sadiq Asdhar Khan juga sangat apresiasi Pemkab Kapuas Hulu yang luar biasa mensuport Koni dan Kontingen Kabupaten Kapuas Hulu pada Porprov XIII ini dengan dana hibah yang diberikan, sehingga pembiayaan pada porprov ini terpenuhi.
“Harapan kepada para atlit untuk sportivitas, jaga kesehatan, tetap semangat dan cita-cita kita capai 10 besar harus sama-sama kita wujudkan, target tersebut bukan program Koni atau program panitia saja, maka perlu dukungan semua pihak yang terlibat dalam Porprov ini, terutama para atlit, official, pelatih dan para KRU yang berkaitan langsung dengan masalah pertandingan untuk Kabupaten Kapuas Hulu.” Tutur Sadiq.
Sementarat untuk kendala, menurut Sadiq, sampai dua hari ini dan 2 cabor yang dipertandingkan belum ada kendala yang berarti. “Hanya saja transportasi lokal untuk para atlit, harusnya panitia Porprov XIII atau Koni Provinsi Kalbar bisa menfasilitasi sehingga bisa membantu tim kontingen dari Kabupaten/Kota, namun mungkin kondisi keuangan minim kita maklumi dan kita beckup transportasi loka.” Tutupnya. (Amad)
Comment