Sambas, Media Kalbar –
Memasuki usia ke 72 tahun peran IDI semakin dibutuhkan sebagai lembaga profesi kedokteran yang bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan bagi profesinya.
Dalam rangka memperingati HUT IDI ke-72, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Sambas menyelenggarakan kegiatan Seminar dengan tema Update Penatalaksanaan dan preventif kegawatdaruratan medis. Sabtu (5/11/2022) di hotel Pantura Jaya Sambas
Dengan selogan berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat, satu IDI terus maju. Adapun Door Prize! dan sepeda yang akan di dapat dalam kegiatan seminar tersebut.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo, MM menyampaikan dengan terselenggaranya acara kegiatan Seminar dengan tema Update Penatalaksanaan dan preventif kegawatdaruratan medis diharapakan dapat berinovasi.
“Dengan adanya kegiatan seminar ini tentunya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sambas diharapakan terus dapat berinovasi dalam menyelenggarakan seminar secara berkesinambungan untuk memfasilitasi pengembangan keilmuan para dokter sehingga meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi perkembangan kedokteran dalam berbagai ilmu secara up to date (terkini).”jelasnya
dr.Ganjar juga menyampaikan bahwa selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia cabang Sambas tak lupa mengucapkan kepada semua teman sejawat yang telah berjibaku menghadapi pandemic covid19.
“Sempat kita alami bersama kelelahan fisik dan psikis menghadapi pandemic covid19, tetapi saya yakin dalam kondisi tersulit apapun, teman-teman sejawat tetap terjun langsung melayani pasien dengan professional.”ujarnya
Menurut dr.Ganjar tantangan IDI saat ini seakan tiada habisnya, dirinya juga menyampaikan bahwa semakin hari semakin banyak penyakit baru bermunculan.
“Terakhir ini yang masih hangat diperbincangkan tentang penyakit gagal ginjal akut yang khususnya menyerang anak-anak.”ujarnya
“Membuat kita para dokter sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan harus lebih teliti dan professional ketika memberikan pelayanan kesehatan.”ujarnya lagi
Lebih jauhnya lagi dirinya juga mengatakan bahwa Ekspektasi masyarakat yang tinggi terhadap tenaga kesehatan juga termasuk sebagai tantangan kita.
“Memenuhi ekspektasi tersebut tidaklah mudah karena kita pun memiliki batas kemampuan, dan masih banyak masyarakat kita yang masih kurang kesadaran akan kesehatan. Padahal kesehatan itu diperoleh dari kerjasama semua pihak.”katanya
dr.Ganjar juga berharap dengan adanya kegiatan acara seminar hari ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua.”pungkasnya (Rai)
Comment