Pontianak, Media Kalbar
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Ria Norsan secara resmi menutup Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (28/11).

Penutupan yang dirangkai dengan silaturahmi organisasi masyarakat (Ormas) Islam tersebut dihadiri MUI Kalbar, Ketua PW NU Kalbar Prof. DR. Syarif, MA., Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Walikota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, Bupati Mempawah, Bupati Kapuas Hulu, Sejumlah tokoh agama Islam seperti Prof Thamrin Usman DEA, H. Munir dan undangan lainnya.
Saat memberikan sambutan Gubernur Kalbar yang juga terpilih kembali menjadi Ketua DMI Kalbar menyampaikan kepada semua pengurus Kabupaten/Kota yang sudah terbentuk untuk mantapkan organisasi dan berbuat baik kepada umat untuk kemakmuran masjid.
Gubernur juga mengajak semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam di Kalbar.
“Mantapkan organisasinya, berbuat baik kepada masyarakat untuk kemaslahatan umat tujuan kita makmurkan masjid, kemudian menjaga kesatuan dan persatuan umat Islam,” katanya.
Terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan akan membuat terobosan untuk komunikasi semua Masjid yang ada di Kalbar dengan memanfaatkan teknologi. “Kita di Kalbar ada 4.400 masjid nanti kita akan buat aplikasi yang bisa komunikasi seluruh masjid di Kalbar, ini penting untuk program memakmurkan masjid dan kemaslahatan umat,” ujarnya.
Senada dengan Gubernur Kalbar, Ketua PW NU Kalbar, Prof Dr. Syarif saat memberikan sambutan menekankan untuk persatuan dan kesatuan umat Islam, menurutnya itu mudah diucapkan namun sulit diwujudkan karena banyak kepentingan.
Namun demikian Rektor IAIN Pontianak ini meyakini kalau semua ormas Islam mementingkan umat Islam hal itu bisa terwujud, apalagi Gubernur Kalbar Pimpin kembali DMI, diyakini bisa menyatukan umat. (Amad)











Comment