UAS Berikan Tausiyah Pada WBP di Lapas Kelas IIA Pontianak

Pontianak, Media Kalbar – Meneruskan rangkaian safari dakwahnya ke Kalimantan Barat, Ustadz Abdul Somad atau yang lebih dikenal dengan sebutan UAS ini menyempatkan diri mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak pada Sabtu (22/1).
Sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan safari dakwah UAS memasuki Lapas Pontianak disambut oleh Plt. Kepala Lapas Pontianak, Ardian Setiawan beserta jajaran.
Telah ditunggu di aula besar Lapas Pontianak, UAS disambut meriah oleh ratusan warga binaan Pemasyarakatan sembari mengumandangkan Shalawat Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Plt. Kalapas Pontianak. Ardian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UAS beserta rombongan yang telah sudi menyempatkan diri berkunjung ke Lapas Pontianak dan diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada WBP yang sedang menjalani masa pidana di Lapas Pontianak.
Selanjutnya Ardian menyerahkan langsung kepada UAS hasil kerajinan dari WBP Lapas Pontianak berupa tikar kayu sebagai cinderamata.
Dalam tausiyahnya, UAS menyampaikan tentang hijrahnya orang-orang yang pernah berbuat kesalahan. UAS juga menyampaikan tentang keutamaan sholat, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah, zikir, membaca Alquran dan bersholawat.
“Dengan melaksanakan perintah Allah SWT ini, selain mendapatkan pahala juga bisa menjadi obat penenang dan penyejuk hati bagi kita yang sedang menjalani ujian di dalam Lapas”, ujar UAS.
Dalam keterangannya, Ardian menyampaikan bahwa kedatangan UAS ke Lapas Pontianak ini adalah menjadi salah satu program pembinaan kerohanian bagi WBP.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur UAS dapat hadir menyempatkan waktu di Lapas Pontianak dengan jadwal beliau yang sangat padat di Kota Pontianak. Semoga dengan tausiah yang disampaikan oleh UAS bisa memberikan pencerahan dan perbaikan keimanan serta motivasi bagi WBP khususnya di Lapas Pontianak ini”, ungkap Ardian.
Tampak turut hadir menyaksikan tausiyah UAS ini, Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja; Kabid Keamanan, Heri Suhasmin; serta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Pontianak.
Usai memberikan tausiah, UAS beserta rombongan langsung meninggalkan Lapas Pontianak melanjutkan jadwal safari dakwahnya di Kalbar. (*/amad)