Bengkayang, Media Kalbar
Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno menyampaikan dari lokasi Longsor, Dilaporkan bahwa pada hari Sabtu jam 06.00 Wib, Tim Evakuasi dari Polres Bengkayang sejumlah 30 orang dengan dipimpin Kapolres Bengkayang telah bergerak menuju TKP dari Polsek Samalantan.
Sekitar jam 08.30 wib Tim Polres Bengkayang bertemu dengan Dandim 1202 Singkawang dan 1 Tim dari Basarnas Sambas di tempat penyeberangan kapal ponton. Kami bergabung untuk bersama-sama menuju TKP.
“Sekitar jam 09.00 wib kami tiba di TKP. Kemudian melakukan apel konsolidasi untuk menyamakan persepsi.” Ungkap AKBP Dr. Bayu Suseno, melalui pesan singkatnya kepada sejumlah media antaranya mediakalbarnews.com Sabtu (17/9).
Diterangkan lebih lanjut, Kemudian mulai lakukan upaya-upaya sebagai berikut, Sat Sabhara Polres Bengkayang, anggota Kodim Singkawang dan Tim Basarnas melakukan upaya pembersihan lokasi dari pohon-pohon yang longsor.
“Sambil menunggu Eksavator dari PT RHU tiba di TKP kami melakukan pendataan dan penyitaan barang bukti yang tersisa.” Ujarnya.
Bagops Polres Bengkayang mendirikan Posko di Lokasi utk pendataan korban dan keluarga korban yang datang ke lokasi.
“Untuk sementara terdapat 1 keluarga korban yang mencari keluarganya atas nama YUDIANTO asal Landak, diduga YUDIANTO menjadi korban tertimbun tanah longsor. Demikian update laporan kami di lapangan.” Tutup Kapolres.
Berdasarkan informasi dan data resmi diperoleh bahwa hingga saat ini korban meninggal dunia ditemukan sebanyak 5 (lima) orang yaitu 2 orang dari Kecamatan Monterado, 2 dari Kecamatan Selakau Timur dan 1 dari kecamatan Lembah Bawang. Antaranya adalah Piko, Sejaruk param Kec. Lembah Bawang; Tumin, Selakau Tua Kec. Selakau Timur; Oot, Pakucing Kec. Monterado; Anak Juli, Batu nabo Kec. Monterado.
Dandim Singkawang menghimbau kepada warga yang kehilangan keluarga melaporkan ke Polsek Setempat atau bisa Ke Posko di lokasi.(Amad)
Comment