Pontianak, Media Kalbar
Sejumlah ASN di lingkungan Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani Pontianak pada hari selasa (11/12/2024) ramai-ramai menggantungkan pisang di sejumlah sudut kantor dan ruangan sebagai bentuk rasa syukur mereka atas terselenggaranya Pilkada Kalbar yang menghasilkan Gubernur dan wakil Gubernur baru yang membawa harapan baru yang lebih baik.
Aksi Gantung Pisang yang dilakukan oleh sejumlah ASN tersebut juga ramai dan viral di media sosial karena beredarnya foto-foto sejumlah tandan pisang di gantung di berbagai tempat di Kantor Gubernur dengan tulisan “Aksi Tolak Bala ASN sebagai rasa syukur atas kekalahan Mizik dalam Pilkada” .
Dari pantauan Media atas aksi tersebut tampak sejumlah ASN secara suka rela membawa satu tandan pisang masing-masing dan menggantungkan pisang tersebut ke sejumlah tempat seperti tangga masuk kantor Gubernur, ruangan masuk setiap lantai, ruangan kerja hingga kawasan masjid Kantor Gubernur.
Beberapa ASN yang menggantung pisang itu ketika ditanya untuk apa pisang ini, rata-rata mereka menjawab ” Tolak Bale pak Mizik kalah, Ini memang nazar kami pak katanya kalau pak mizik (Sutarmidji, red) kalah gantung pisang.” ujarnya.
Dengan wajah senyum mereka kemudian kembali ke ruangan kerja mereka usai menggantungkan pisang tersebut. Aksi spontan menggantung pisang di kantor Gubernur Kalbar ini Menurut salah seorang ASN Kantor Gubernur Kalbar berinisial M merupakan bentuk syukur atas kemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur baru Ria Norsan dan Krisantus yang diharapkan membawa harapan baru suasana kerja yang menyejukan dan kedamaian.
Aksi yang mereka sebut sebagai tolak bala ini mencerminkan penerapan kearifan lokal yang penuh makna. Dalam tradisi masyarakat Kalimantan Barat, pisang memiliki simbolisme keberkahan, kelimpahan, dan rasa syukur. Dengan menggantung pisang, Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor gubernur menunjukkan sikap apresiasi serta doa agar kemenangan tersebut membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Namun, tindakan ini tidak lepas dari sorotan publik, di mana sebagian orang menganggapnya sebagai sebuah lelucon atau sindiran kepada seseorang mengingat tindakan ini tergolong tidak biasa di lingkungan Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Meskipun demikian, langkah ini juga mencerminkan rasa kebersamaan, keakraban, dan penghargaan terhadap budaya lokal. Ini menjadi simbol harapan agar pemerintahan yang baru dapat membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi provinsi tersebut. Selain itu, tindakan menggantung pisang ini mengingatkan kita untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi serta kearifan lokal yang menjadi identitas daerah.
Sejumlah ASN Kantor Gubernur Kalbar yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan selalu mendoakan agar Mantan Gubernur Sutarmidji selalu diberikan kesehatan dan panjang umur dan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih diharapkan dapat kembali membawa kesejukan dan kedamaian serta kekompakan sesama ASN dalam bekerja, Ujarnya. Seperti kata pepatah ” Sungguh harum kayu gaharu, Kayu ditanam di Kapuas Hulu, Selamat datang Gubernur baru, Agar kami tenang bekerja seperti dulu” .(*/mk)
Comment