by

Virus HMPV Belum Ditemukan di Sambas,Waspada Gejala Tetap Ditekankan

Sambas, Media Kalbar  – Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, melalui Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ganjar Eko Prabowo, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap Human Metapneumovirus (HMPV), sebuah virus RNA yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Hingga saat ini, belum ada laporan kasus HMPV di Kabupaten Sambas maupun di Indonesia, namun kewaspadaan dan langkah pencegahan tetap menjadi prioritas.

HMPV dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, hingga kesulitan bernapas pada kasus berat. Kelompok rentan meliputi anak-anak di bawah usia 5 tahun, lansia di atas 65 tahun, individu dengan sistem imun lemah, serta penderita penyakit pernapasan kronis.

Untuk situasi terkini kepala Dinkes Sambas dr. Ganjar menyampaikan bahwa meskipun belum ditemukan kasus di Sambas, peningkatan kasus HMPV dilaporkan di beberapa negara seperti China, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. Dengan belum tersedianya vaksin HMPV secara luas, pencegahan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi kunci utama.

Dinas Kesehatan telah mengambil langkah strategis untuk memastikan kesiapsiagaan terhadap potensi penyebaran HMPV:

1. Skrining di Fasilitas Kesehatan: Skrining di puskesmas dan rumah sakit untuk mendeteksi gejala infeksi saluran pernapasan.

2. Surat Edaran : Mengeluarkan surat edaran terkait HMPV ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

3. Edukasi PHBS : Mengimbau masyarakat untuk rutin mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak di kerumunan.

4. Surveilans Ketat : Memantau situasi HMPV melalui tim surveilans di wilayah masing-masing.

5. Layanan Kesehatan : Mendorong masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasyankes jika mengalami gejala seperti demam, batuk, atau sesak napas.

Oleh karena itu dr. Ganjar Eko Prabowo mengimbau kepada masyarakat pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran virus ini. “Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat dalam aktivitas sehari-hari. Meski belum ada kasus HMPV di Sambas, kita harus selalu waspada dan menjaga kesehatan diri serta keluarga,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan HMPV. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui fasilitas kesehatan terdekat atau kanal resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed