Pontianak, Media Kalbar
Walaupun sudah menjadi salah satu issu sentral dari Demo Mahasiswa pada tanggal 11 April 2022, kenaikan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya tidak bergeming, sehingga para Umkm dan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan tersebut dengan harga terjangkau sulit didapatkannya.
Achmad Hori atau dikenal dengan H. Aris salah satu tokoh masyarakat Kota Pontianak berharap pemerintah segera menngambil langkah atau kebijakan strategis untuk mengatasi masalah kenaikan harga minyak goreng dan bahan kebutuhan lainnya, apa lagi jelang Idul Fitri.
“semoga pemerintah menurunkan harga minyak goreng dan kebutuhan yang lainnya untuk mengadapi idul fitri atau lebaran yang tinggal menghitung hari, karena banyak sekali keluhan dan jeritan masyarakat menengah kebawah serta UMKM atas kelangkahan dan kenaikan bahan pokok saat ini semoga pemerintah bisa menstabilkan atau menurunkan harga kebutuhan pokok menjelang idul fitri.” Ungkap H. Aris yang merupakan kader dan fungsionaris Partai Demokrat Kota Pontianak ini kepada Mediakalbarnews.com (Media Kalbar), Selasa (12/4).
Menurut Achmad Hori, pemerintah bisa menurunkan harga minyak goreng khususnya kalau pemerintah mau, mengingat potensi sumber produksi minyak goreng yaitu Sawit atau CPO sangat besar di Indonesia khususnya di Kalbar yang menjadi komoditas nomer 2 ekspor terbesar. (Amad)
Comment