Sambas, Media Kalbar
Warga Teluk Limau Manis, Desa Seranggam, Kecamatan Selakau Timur, Kabupaten Sambas, mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg. Pasokan gas yang terbatas serta harga yang semakin melambung membuat masyarakat setempat harus berjuang lebih keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Menurut beberapa warga, saat mengantri di pangkalan resmi, harga satu tabung gas elpiji 3 kg mencapai Rp 22.000 per tabung. Jika warga mengambil dua tabung sekaligus, harga yang harus dibayar bisa mencapai Rp 25.000. Kondisi ini berbeda jauh dengan harga yang ditemukan di pasaran atau warung-warung sekitar, yang mencapai Rp 30.000 hingga Rp 33.000 per tabung.
Salah satu warga,RT.10 RW. 05,Herman Selasa(18/6/2024)mengungkapkan bahwa kenaikan harga dan keterbatasan stok gas elpiji ini sangat memberatkan. “Kami harus mengantri lama di pangkalan dan sering kali pulang dengan tangan kosong karena stok habis. Di warung, harganya jauh lebih mahal, ini sangat memberatkan kami,” ujarnya.
Masalah distribusi gas elpiji 3 kg ini telah menjadi perhatian warga sejak beberapa bulan terakhir. Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga gas elpiji di wilayah mereka.
Pemerintah Kabupaten Sambas diharapkan dapat turun tangan untuk mengatasi masalah ini agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok seperti gas elpiji 3 kg. “Kami sangat berharap ada solusi cepat dari pemerintah agar harga gas elpiji kembali normal dan mudah didapat,” tutup Herman (Tim/Mk)
Comment