Pontianak, Media Kalbar
Zulfydar Zaidar Mochtar, SE. MM., Anggota DPRD Kota Pontianak menggelar reses dan bersilaturahmi dengan masyarakat khususnya kaum muda di kediaman nya, Jumat (2/2).
Para Pemuda yang hadir menyampaikan keluhan-keluhan, di antaranya, adalah mengenai sulitnya lapangan pekerjaan yang layak.
“Pada intinya masyarakat banyak berharap perbaikan, pada intinya masyarakat ingin lapangan pekerjaan itu baik dan pemerintah memberikan ruang-ruang yang terbaik,” Kata Zulfydar kepada awak media usai reses.
Oleh karena itu, agar mendapatkan pekerjaan yang layak, Zulfydar yang juga Caleg DPRD Provinsi Kalbar Nomer 1 Dapil Kota Pontianak dari PAN, meminta para Pemuda dapat meningkatkan kompetensi sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja.
“Tapi dalam pernyataan itu kami sebagai Anggota Dewan juga memberikan masukan supaya masyarakat meningkat nilai, meningkatkan value, meningkatkan daya saing. Yang kita inginkan adalah kota jasa dan perdagangan ini mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” terangnya.
Lanjut Zulfydar, generasi muda yang melimpah sekarang ini adalah yang akan menjadi penentu bagi kemajuan Kota Pontianak ke depan.
Untuk itu, menurutnya, Kota Pontianak tidak boleh lengah dalam menyambut momentum bonus demografi ini.
Sebab apabila gagal akan menjadi bumerang bagi Kota Pontianak, bonus demografi akan menyebabkan tingginya angka pengangguran.
Ia pun mengimbau kepada para Pemuda untuk aktif berorganisasi.
“Karena tidak hanya di kampus-kampus mereka bisa meningkatkan kemampuan diri, tetapi di luar itu adalah dengan dia berorganisasi,” imbuh Sekretaris DPW PAN Kalbar ini.
“Karena bagaimana berorganisasi itulah diajarkan cara bersiasat, beradaptasi, berkomunikasi dengan daya saing yang tinggi. Maka apabila mereka masuk berorganisasi, berdaya saing dari awal, maka terciptalah kualitas kualifikasi mereka itu sendiri untuk lebih baik.” jelasnya.
Zulfydar Zaidar Mochtar, SE, MM., maju kembali sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Kalbar nomer urut 1 Dapil Kota Pontianak dari Partai Nomer 12 PAN. (Dn/mk)
Comment