Media Kalbar, Sambas
Keluhan warga yang melihat kondisi air sungainya yang keruh seperti Kopi Susu, membuat muklis warga Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau timur di kabupaten Sambas ini menduga adanya indikasi kerusakan alam yang di sebabkan pertambangan emas tanpa izin (PETI).
Warga merasakan kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun, yang lebih parah lagi ketika musim penghujan dan air surut, Masyarakat Selakau Tua yang tinggal tidak jauh dari sungai.
Di ungkapkan Mukhlis, bahwa dirinya merasa prihatin dan sangat menyayangkan kondisi Air sungai keruh Sperti kopi Susu, Padahal masyarakat biasa menggunakan Air Sungai untuk mencuci, Mandi, dan lain-lain, Jumat, (24/ 9/ 2021).
Selanjutnya dikatakan oleh muklis bahwa Kondisi air keruh sudah berlangsung bertahun-tahun, “yang lebih parah lagi ketika musim penghujan dan air surut,” katanya.
“Kami masyarakat sudah mengadukan hal tersebut kepada Dinas terkait, institusi terkait, Ke Desa Selakau Tua, Namun Hasil nya masih seperti ini.” tambahnya.
Masyarakat Selakau Tua, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sambas, “ada sedikit perhatian kepada masyarakat Selakau tua yang merindukan Air Bersih lewat PDAM,” Tutup Mukhlis.(urai rudi)
Comment