by

Antisipasi Gangguan Kamtib, Ini Langkah Rutan Sambas Jelang Nataru

Sambas, Media Kalbar – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas meningkatkan fungsi pengawasan dan pengamanan dengan memperketat arus keluar masuk barang titipan serta melakukan pengecekan berkala di sekitar area tembok rutan.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). Salah satunya dengan meningkatkan ketelitian serta kecermatan dalam memeriksa keluar masuk barang titipan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Sambas,” ujar Kepala Rutan Sambas, Luhur Prasaja.

“Jika berkaca dari pengalaman pada rutan dan lapas se-Indonesia, akhir tahun merupakan situasi yang rawan akan gangguan kamtib. Saya minta kepada penjagaan dan bantuan keamanan dari staf untuk senantiasa menerapkan waspada jangan-jangan agar sesuatu yang tidak diinginkan dapat dihindari,” jelasnya.

Selain upaya di atas, Rutan Kelas IIB Sambas juga acap kali melakukan Razia blok hunian sebagai deteksi dini keamanan dan ketertiban.

“Razia dan penggeledahan rutin kita lakukan untuk mewujudkan Rutan Sambas Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba),” ucap Luhur saat ditemui Tim Humas Kanwil Kemenkumham Kalbar di ruang kerjanya, Kamis (15/12/2022).

Luhur yang baru saja (26/10/2022) dilantik sebagai Karutan Kelas IIB Sambas mengingatkan jajarannya untuk memberikan pelayanan terkait remisi kepada WBP agar dilaksanakan sesuai prosedur.

“Kami telah mengusulkan daftar WBP yang akan menerima remisi Natal Tahun 2022. Saya pastikan semuanya berjalan sesuai SOP,” tegasnya.

Karutan Sambas tetap berpedoman kepada tiga kunci Pemasyarakatan Maju ditambah Back to Basic, yaitu, Deteksi Dini, Pemberantasan Narkoba dan Meningkatkan Sinergitas dengan APH lainnya.

“Baru-baru ini kami baru saja melakukan koordinasi dengan Polsek, Koramil dan Pemadan Kebakaran. Hal ini untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi gangguan kamtib di dalam rutan.

“Pembinaan kepribadian juga kami berikan kepada WBP melalui kegiatan-kegiatan keagamaan. Untuk menghilangkan kejenuhan, saat ini sedang berlangsung Karutan Cup yang diharapkan dapat melahirkan pikiran-pikiran positif bagi mereka,” jelas Luhur. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed