by

Bank Mandiri Cabang Diponegoro Pontianak Gelar Sosialisasi KUR Bunga Super Murah untuk Pelaku UMK di Jeruju Besar

Kubu Raya, Media Kalbar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Diponegoro Pontianak menggelar sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga super murah kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan budidaya. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu siang (7/6/2025) di kediaman ketua Komunitas Budi daya Ikan H. Jemain, S.Pd, RT 3/RW 2, Dusun Karya Mulya, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Sosialisasi ini difasilitasi oleh Ikatan Alumni SPP SPMA Kalimantan Barat (IKA SPP SPMA KALBAR)Ali’as
yang turut bertindak sebagai mediator dan pendamping teknis bagi para pelaku UMK. Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah komunitas pelaku usaha budidaya ikan lele, gurami, dan patin dari berbagai desa di Kecamatan Sungai Kakap.
IKA SPP SPMA KALBAR Ali’as
dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMK, tidak hanya dari sisi teknis budidaya, tetapi juga dalam hal manajemen dan legalitas usaha.

Dalam sosialisasi tersebut, Benny Judo Aditama dari bagian KUR Bank Mandiri Cabang Diponegoro Pontianak menjelaskan bahwa pengajuan pinjaman KUR dipermudah dengan persyaratan yang terjangkau.

“Syaratnya cukup KTP, Kartu Keluarga, buku nikah, NPWP, dan NIB. Untuk limit pinjaman kami sediakan dari Rp5 juta sampai Rp500 juta, dengan tenor atau jangka waktu pinjaman dari 1 hingga 5 tahun,” terang Benny.

Ia menekankan bahwa program KUR dengan bunga rendah ini sangat cocok bagi pelaku usaha mikro, terutama di sektor budidaya perikanan, agar dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Sementara itu,ketua Komunitas Budi daya Ikan H. Jemain, S.Pd., yang juga merupakan tokoh masyarakat dan pelaku usaha budidaya ikan, menyampaikan harapannya kepada pihak Bank Mandiri agar terus mendukung komunitas petani ikan dan UMK lainnya.

“Kami sangat berharap agar kawan-kawan pelaku usaha yang ingin mengakses KUR ini bisa benar-benar dibantu secara maksimal. Dengan bantuan tersebut, kami yakin usaha mereka akan lebih berkembang,” ujar Jemain.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara dunia perbankan, lembaga alumni pendidikan pertanian, dan pelaku UMK di pedesaan dalam mendorong ekonomi produktif berbasis sumber daya lokal Punkasnya.”(MK/Ismail

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed