Kubu Raya, Media Kalbar
Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar I, H Boyman Harun,S.H., menggelar acara silaturahim dan reses di kediaman Bapak Sukadi,SP., Jalan Parit Solo RT.05 RW.12 Desa Parit Keladi Satu Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Selasa (18/10) malam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Ketua Fraksi PAN Dr. Ardiansyah, SH. MH.,
Wakil Ketua Fraksi PAN Kubu Raya H.Sahrudin.S.E ketua DPC dan Serta Kader-kader PAN, PJ kepala desa Parit Keladi Satu,tokoh masyarakat,pemuda dan ratusan tamu undangan lainnya.
Sesuai tugas,pokok dan fungsi anggota DPRD reses dilaksanakan guna menampung berbagai aspirasi masyarakat di daerah yang nanti akan diperjuangkan penganggarannya.
Pada kesempatan tersebut,pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Kalbar ini dalam sambutannya mengaku,bahwa kehadirannya di tengah-tengah masyarakat ini dalam rangka konsolidasi internal partai dan ingin mendengarkan langsung apa keluhan dan aspirasi dari masyarakat.
“Insya Allah saya sampaikan nanti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan minta diprioritaskan.Intinya,kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga,”ujar H.Boyman Harun,S.H.
Sehubungan dengan hal itu,pihaknya juga mencatat beberapa aspirasi dari masyarakat yang minta diwujudkan,di antaranya Usulan-usulan dari masyarakat tersebut di antaranya Sumber daya air atau SDA seperti normalisasi Pintu air Op dan minta kenaikan harga buah kelapa yang sudah berapa tahun ini tidak mengalami kenaikan.
Selain itu warga juga minta harga gabah petani dinaikan di karnakan harga gabah petani hingga saat ini harga jualnya pun murah tidak sebanding dengan biaya oprasional mereka sehingga petani padi beralih ke-Tanaman Hortikultura dan itu memang kebutuhan mendesak menurut saya,”terang Ketua DPW PAN Kalbar.
“Lebih lanjut,Boyman menuturkan,jika usulan-usulan tersebut akan segera ditindaklanjuti dan dibahas di Komisi maupun menjadi pandangan dari fraksi PAN Kalimantan Barat. “Selebihnya untuk internal PAN ini bagaimana PAN nantinya bisa lebih memasyarakat melalui program-program yang diakses lewat PAN,”pungkasnya.
“Kami anggota DPRD tidak hanya bertugas menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, tetapi wajib juga melaporkan kondisi anggaran kita saat ini agar dapat diketahui bersama.Kita akan berusaha dengan anggaran tersebut kita bisa memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat luas”, Sebutnya.
Usai Kegiatan Rese H.Boyman Harun.SH saat diwawancarai mengatakan”Apa yang kita lakukan tadi ini adalah dalam rangka Reses,mendengarkan langsung aspirasi masyarakat,melihat langsung keadaan masyarakat,kemudian kita mengembangkan,Kira-kira yang terpenting kita dahulukan dan skala prioritas itu apa,ini yang harus kita tahu”,
“Kebanyakan selama ini kita hanya mendengar tapi tidak melihat,tapi pada hari ini Alhamdulillah khusus di daerah Parit Keladi ini,saya anggota DPR RI bersama Dr.Ardiansyah anggota DPRD Provinsi Kalbar,Dan Ketua DPD dari Kubu Raya,langsung menyaksikan,mendengar sendiri apa yang menjadi keluhan masyarakat, terutama berkaitan masalah pengairan,pertanian maupun pupuk, Itu akan menjadi perjuangan kita bersama,baik di daerah maupun di pemerintahan pusat”. terangnya
Boyman juga mengatakan akan mengupayakan terkait aspirasi masyarakat tersebut,Pertama DPR RI ini ada mitra pemerintah,DPR RI ini ada 11 Komisi,artinya komisi 1 sampai komisi 11 seluruh nya berkaitan dengan kepentingan masyarakat yang ada di daerah ada di DPR RI,
“Artinya APBN walaupun saya Komisi 5 tapi Partai Amanat Nasional di semua Komisi itu ada nanti yang bukan bagian Komisi saya,saya akan sampai kan khusus di Komisi 4 tentang pertanian,tentang perkebunan dan sebagainya kita akan sampai kan”.
Lanjutnya” Khusus di daerah yang mengaitkan dengan masalah BWS maupun SDA( sumber daya air ) tentang masalah pengairan dan sebagainya, kebetulan saya di Komisi 5, saya akan tangani langsung dan akan menjadikan perhatian saya dan akan saya prioritaskan masalah pintu air di Parit keladi dan sungai itik itu”, ungkapnya
Lebih dalam Boyman mengatakan mengenai pertamina untuk pertanian itu merupakan usulan baru, mungkin barangkali belum bisa membuat berkaitan dengan pertamina khusus tentang pertanian, Karena sarana dan prasarana tentang penggunaan alat-alat modern yang menggunakan solar inikan belum banyak”,
Artinya nya kalau dibuat pertamina khusus untuk tentang pertanian saya rasa secara ekonomi, takutnya minyak nya ada tapi pembelinya kurang, makanya kita bagaimana untuk menyelaraskan antar kebutuhan pertanian dengan kebutuhan-kebutuhan lain nya agar bisa di akomodir, bagaimana orang pertanian untuk bisa membeli solar sesuai kebutuhan nya”. tuturnya
“Dan saya sangat senang sekali karena sebenarnya orang yang hadir tidak berbicara kepentingan saya, kepentingan Bapak Ardiansyah maupun Bapak Sukardi, tetapi mereka datang berpikir untuk kepentingan mereka, karena kalau saya khusus nya di partai amanat nasional kita memberikan Pendidikan Politik”
“Memberikan kecerdasan kepada masyarakat agar masyarakat memilih wakilnya itu benar-benar punya kemampuan yang nantinya kalau mereka terpilih akan bermanfaat bagi mereka, Kita harus kenal, bisa bertemu, bisa berbicara dan bisa minta itu syarat nya wakil mereka, kalau orang tidak kenal kenapa harus di pilih, kita tidak bisa ketemu, tidak bisa ngomong apalagi minta, syarat nya wakil harus kenal sama rakyat nya”.
Harapan saya masyarakat semakin cerdas kemudian masyarakat harus semakin selektif dalam menentukan pemilihan, masyarakat juga harus berani menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan mereka karena masyarakat punya hak untuk menyuarakan kepentingan mereka karena negara harus ada dalam situasi apapun untuk masyarakat”. ujarnya
Selain itu Menanggapi keluhan masyarakat mengenai anjlok nya harga kelapa DR. Ardiansyah, S.H, M,.H yang juga merupakan Anggota Dewan DPRD Provinsi Kalbar mengatakan” Untuk pemerintah daerah ini kedepan nya harus mempunyai inovasi, artinya kelapa itu bisa di olah sedemikian rupa hingga membuat kelapa itu menjadi mahal”
“Misalnya inovasi kelapa bisa menjadi briket, Natadecoco dan sabutnya bisa di gunakan seperti daerah-daerah lain juag sudah mempergunakan itu, jadi kalau kelapa di jual bulat- bulat itu pasti murah akan tetapi kalau bisa inovasi kita manfaat semua potensi yang ada di kelapa Insya allah kelapa yang harga seribu bisa jadi empat ribu”. terangnya
Lanjut nya menyampaikan” Ini juga tidak lepas dari peran pemerintah, kalau memang mengharapkan masyarakat tentu tidak bisa karena inikan memerlukan home industri, memerlukan alat-alat yang bisa di gunakan untuk petani dan tentunya modalnya tidak bisa oleh petani, tapi pemerintah yang berpartisipasi dalam program-program ini,harus berkerjasama dengan pemerintah”, ujarnya.
Sementara Ketua Fraksi PAN kepada sejumlah awak media dia menjelaskan terkait dengan menurunnya harga buah kelapa untuk kedepan sudah kita sampaikan tadi kita ini selaku Pemerintah daerah harus melakukan inovasi.
“Artinya kelapa itu bisa di olah sedemikian rupa sehingga bisa membuat kelapa ini lebih mahal misalnya inovasi bagaimana kelapa ini dibuat brike batok kelapa arang hitam
,Kokoh dan sabutnya bisa di gunakan seperti daerah daerah lain sudah mempergunakan itu.”Ucapnya.
Jadi kata Ardiansyah kalau kelapa di jual bulat-bulat itu pasti murah jadi kalau sudah ada inovasi kita manfaatkan semua potensi yang ada kelapa Insya Allah kelapa yang tadinya harganya cuman Seribu Rupiah kedepannya bisa mencai harga yang lebih tinggi.”Tandasnya.
Nah kata untuk itulah perlu adanya pereran dari Pemerintah untuk melakukan Inovasi kalau hanya mengharapkan dari Masyarakat tentu tidak bisa karna kita memerluka homindustri memerlukan alat alat yang bisa yang bisa di gunakan petani dan modalnya tidak bisa petani tapi Pemerintah harus berpartisipasi dalam program ini.Pungkasnya.(Tim/Mk )
Comment