Pontianak, Media Kalbar
Lonjakan Covid-19 seakan menggila dan sudah terdeteksinya varian baru Corona yaitu Varian Alfa (B.1.1.7), Varian Ingris atau Beta (B.1.351) dan Varian Delta (B.1.617.2) dari India di Jakarta, jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan provinsi lainnya, maka di himbau kepada Masyarakat atau Warga Kalbar untuk tidak ke Jakarta, dan Jawa serta provinsi lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr, H, Harisson, M. Kes., di Pontianak, Rabu (23/6/21)
Dijelaskan mengapa di himbau untuk tidak ke Jakarta, Jawa dan provinsi lainnya karena Varian baru ini lebih ganas, dua kali lipat lebih menular dibandingkan dengan SARS-COV-2 varian original (Wuhan).
“kemudian juga varian baru itu lebih cepat menular diantara anak-anak usia sekolah, ini yang kita khawatirkan, disamping itu Ct Value rendah dan periode infeksius atau viral Sheddingnya lebih panjang, jadi periode penularannya lebih panjang dan Ct value rendah berarti viral loadnya tinggi sampai jutaan dan ratusan juta dan ini artinya mudah menular ke orang lain.” jelas Harisson.
Harisson juga menyampaikan hingga saat ini varian alva dengan Delta belum terdeteksi di Kalbar, namun sudah terdeteksi di Jakarta, Jawa, “maka jangan ke Jakarta dan Jawa.”ujarnya.
Termasuk juga para ASN, kalau tidak terlalu penting atau tidak perlu benar jangan bepergian ke Jawa, Jakarta dan provinsi lainnya, begitu juga warga Kalbar yang ada di luar Kalbar, sebaiknya jangan dulu pulang ke Kalbar, “takutnya kembali ke Kalbar membawa virus corona varian alfa dan delta itu, sehingga warga Kalbar terjangkiti.” tutupnya,
Sementara Data Kasus Covid-19 di Kalbar berdasarkan datan nasional per 22 Juni 2021 adalah bertambah 125 orang Kasus Konfirmasi Covid-19 menjadi akumulatif 13.367, Kasus sembuh 128 menjadi 12.279 orang dan Kasus meninggal bertambah 16 orang (tambahan harian kasus kematian karena covid-19 tertinggi sejauh ini) menjadi 186 orang. (amad)
Comment