Pontianak, Media Kalbar
Ketua Pelaksana Hari Laskar Prabowo 08,DPD Kalbar Edyy Ruslan, menyampaikan kekecewaannya atas lambannya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku UMKM oleh Bank Mandiri. Menurutnya, hingga berbulan-bulan setelah pengajuan, tidak ada kejelasan maupun kepastian dari pihak bank mengenai pencairan dana KUR yang dijanjikan.
“Kami merasa seperti hanya diberi harapan palsu. Sudah berbulan-bulan kami menunggu, tapi tidak ada satu pun pencairan dana yang terealisasi. Pihak Bank Mandiri terkesan tidak serius dalam membantu UMKM yang sangat membutuhkan dukungan modal,” ujar Edyy Ruslan,Minggu(20/7).
Ia menambahkan bahwa banyak pelaku UMKM yang kini menghadapi tekanan finansial berat akibat ketidakjelasan ini. Program KUR seharusnya menjadi jembatan pemulihan ekonomi rakyat kecil, namun justru menambah beban dengan proses yang berbelit dan tidak transparan.
Eddy Ruslan mendesak pemerintah dan pihak otoritas terkait untuk segera melakukan evaluasi terhadap Bank Mandiri dan memastikan bahwa dana KUR benar-benar disalurkan kepada pelaku usaha yang berhak.
“Jika program ini hanya dijadikan alat pencitraan atau sekadar formalitas, maka yang dirugikan adalah rakyat kecil. Kami minta ketegasan dan tindakan nyata dari pemerintah,” tegasnya.
Hingga rilis ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Bank Mandiri terkait keluhan tersebut.”(MK/Ismail
Comment