SAMBAS, Mediakalbarnews.com –
Festival Ubur-ubur yang digelar di Camar Bulan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas resmi dibuka, yang mana festival ini bertujuan untuk mengenalkan Desa Temajuk Sebagai Desa Wisata yang memiliki budaya dan Sumber daya alam yang Indah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Rabu (30/3/2022)
“Rangkaian acara ini dilaksanakan mulai dari tanggal 29-30 Maret 2022 yang terdiri dari Pertandingan Kuliner Ubur Ubur: Lomba Tangkap Ubur Ubur, Wisata Melihat Tangkap Ubur-Ubur Wisata Proses Pengolahan Ubur Ubur, Lomba Mewarnai Gambar Ubur Ubur tingkat PAUD/TK, Permainan Rakyat, Lomba Cari Mata Lembu, Lomba Cari Remis, dan lain lain.ungkap Katua panitian acara Festival ubur-ubur, Syamsiar
Syamsiar Selaku ketua panitia acara, mengucapkan terimakasih banyak kepada para tamu undangan yang telah memberikan kontribusinya.
“Acara ini tidak lepas dari kepercayaan dan dukungan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten sambas dan Para Pengusaha Temajuk yang menjadi Donatur terlaksananya acara ini.”ujarnya
Ditempat yang sama dalam sambutanya Bupati Sambas Satono melalui Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga I Ketut Sukarja mengapresiasi atas terselenggaranya festival ubur-ubur di Desa Temajuk.
“Saya sangat apresiasi atas terselenggaranya festival ubur-ubur karena potensi lokal dapat dipromosikan. Momen ini mendorong masyarakat dan para pelaku usaha untuk berkreasi,” jelasnya
I Ketut mengatakan bahwa di perairan laut Kampung Temajuk atau Desa Temajuk ini adalah lumbung ubur-ubur yang tidak hanya untuk diekspor tetapi dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sebagai atraksi wisata.
“Untuk masyarakat saya berpesan supaya dapat merawat lingkungan supaya potensi yang ada dapat terjaga dan dimanfaatkan dalam jangka yang panjang sebagai warisan bagi anak cucu kita kelak,” katanya.
Lanjutnya lagi I Ketut mengatakan bahwa keberadaan potensi ubur-ubur di Wisata Temajuk akan menjadikan kawasan ini semakin berkembang dan dikenal luas.
“Bahkan muncul kuliner berbahan dasar ubur ubur yang dipastikan akan memunculkan rasa penasaran orang untuk datang dan ingin mencicipi rasa ubur-ubur,” jelasnya
I Ketut berharap festival kuliner ubur-ubur
ini bisa sebagai “Potensi lokal bisa berkembang, semacam kuliner dari isi laut seperti ubur-ubur sehingga kedepannya potensi Desa Temajuk bisa dikenal masyarakat luas ,” jelasnya
( Urai Rudi )
Comment