Sambas, Media Kalbar – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, S.E., M.E., diketahui mendatangi Polres Sambas terkait beredarnya Video Call Sex (VCS) yang menyeret namanya, Kamis (7/11/2024).
Dirinya membantah dan telah melaporkan akun media sosial yang menyebarkan Video Call Sex (VCS) yang mencatut dirinya ke Polisi. Ferdinan Syolihin, menjelaskan bahwa video tersebut merupakan video hoax ataupun editan tidak senonoh yang mencatut dirinya serta mengambil langkah untuk menjelaskan kebenaran melalui pihak kepolisian.
“Sebagai politikus, mungkin ada orang yang tidak sependapat dengan saya, saya laporkan hal ini karena berita tersebut tidak benar, sekilas tadi sudah berkomunikasi kasat reskrim polres sambas bahwa itu adalah editan,” ungkapnya kepada wartawan
“Saya sudah laporkan dan mohon kepada Polres Sambas melalui Kasat Reskrim untuk segera menangkap pelakunya karena mungkin ini bisa saja terjadi kepada teman-teman bahkan siapa saja dimasa mendatang,” tambahnya lagi
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin, Kabupaten Sambas meminta kepada Kasat Reskrim Polres Sambas untuk segera menangkap pelakunya, untuk menghindari terjadinya hal serupa kepada masyarakat Kabupaten Sambas.
“Di dalam video itu, seolah saya sedang menonton video yang tidak senonoh, sementara saya sendiri tidak tahu dan tidak pernah melakukan hal tersebut, tentu saya harus menjaga keluarga saya, diri saya dan partai saya” ujarnya.
Ferdinan juga menyampaikan “Mari kita manfaatkan teknologi dengan baik bukan untuk kepentingan-kepentingan yang tidak jelas, tentu sebagai masyarakat saya tidak ingin kejadian ini terjadi pada semua dan saya sudah melaporkan kejadian ini dengan jelas,” jelasnya s
Sebelumnya, sebuah unggahan video yang dinarasikan seorang pria oknum Pimpinan DPRD Kabupaten Sambas tengah melakukan panggilan VCS dengan perempuan viral di media sosial lebih tepatnya aplikasi Facebook dengan akun berinisial W pada Rabu Malam (6/11).
“Laporan sudah saya tandatangani dan meminta kepolisian menindak tegas serta menangkap pelakukanya, barang bukti berupa dokumentasi dan akun facebook sudah saya serahkan semua, saya minta masyarakat melihat dan menilai dengan baik apa yang tersebar kita tunggu hasilnya dari pihak kepolisian,” lanjut Ferdinan
Dalam hal ini Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas menghimbau untuk menjaga situasi Pilkada tahun 2024 aman dan damai, siapapun nanti yang terpilih merupakan pilihan yang terbaik untuk Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat.
“Mungkin ini sebuah cobaan bagi saya dan sebagai politikus saya berpesan mari kita menjaga pilkada baik ditingkat Kabupaten Sambas maupun Provinsi Kalimantan Barat aman dan damai, mudah-mudahan pilkada lancar dan sukses lalu kita mendapatkan pemimpin yang terbaik,” katanya
Disamping penyebaran video tersebut, memang ada hal-hal lain yang secara regulasi dan aturan undang-undang ITE memberikan sesuatu yang tidak jelas, fitnah bahkan menyebarkan yang salah dapat ditindak Pidana. (Rai)
Comment