Sambas, Media Kalbar – Tepat pada peringatan hari Pahlawan Nasional, Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas kembali mengadakan program sosial rutin mereka yang dikenal sebagai “Sedekah Sembako”. Dan yang menjadi motto gerakan ini yaitu “Senyum Mereka Ialah Kebahagiaan Kita”.
Pada kesempatan ini, kegiatan sedekah sembako dilaksanakan di kediaman Nenek Par’ah (60) yang terletak di Dusun Harapan, Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Nenek Par’ah merupakan salah satu warga di Dusun Harapan yang membutuhkan bantuan dan hanya tinggal sendiri dirumahnya. Adi, Kepala RT 12 Dusun Harapan, hadir dalam kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas atas bantuan yang telah diberikan kepada salah satu warganya.
“Kami berharap komunitas ini dapat membantu warga lainnya. Kegiatan ini adalah hal positif yang bisa menjadi contoh bagi para pemuda dan masyarakat umum untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan,” ujar Adi, Jumat (10/11/2023).
Selanjutnya, Bayu, Penggagas/Ketua Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin, dan kali ini dilaksanakan bertepatan dengan hari Pahlawan Nasional yang mana jatuh pada 10 November.
Pada momentum peringatan hari Pahlawan Nasional ini, semoga kita bisa menerapkan sikap semangat khususnya untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan seperti dengan meningkatkan kegiatan bersedekah.
“Pada kesempatan ini, juga bersamaan dengan hari lahir anak pertama saya yang ke tiga tahun, yang bernama Faizan Harith Pradipta. Selain kegiatan sedekah sembako, kami juga merayakan ulang tahun di rumah warga yang mendapat bantuan,” tambah Bayu.
Selain itu, pada kegiatan ini juga diikuti oleh 1 kelas Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 1 IAIS Sambas. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi penerima bantuan dan mendatangkan keberkahan bagi semua yang terlibat. Ungkap Bayu yang juga merupakan salah satu Dosen IAIS Sambas tersebut.
Bayu juga mengajak semua orang untuk saling menanamkan sikap kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
“Karena semakin banyak yang peduli, maka semakin banyak pula yang terbantu,” tutup Bayu. (Rai)
Comment