by

Harmoni Silat Pukul Tujuh se-Kalbar Mengenang Sejarah dan Merajut Satu Persepsi dalam Acara Silahturahmi

Pontianak, Media Kalbar

Suasana keharmonisan menyelimuti perguruan silat pukul tujuh se Kalimantan Barat saat mereka berkumpul dalam sebuah acara silahturahmi yang penuh makna.Pertemuan ini tidak sekadar sekadar berkumpul,tetapi juga untuk mengenang sejarah panjang perguruan silat ini dan menyatukan persepsi tentang peran silat dalam budaya Kalimantan Barat.

Acara silahturahmi yang berlangsung di sekretariat yayasan sanggar silat Melayu Pukol Tujoh Kalimantan Barat,yang berlokasi di jalan Dr.Yamin No.15,kelurahan Akcaya,Minggu(29/10/2023)Malam dihadiri oleh tokoh penting,yakni
Pangeran Syarif Muhammad Fasya Alkadrie(Pangeran Mas Perdana Agung)Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Dalam sambutannya, Pangeran Syarif Muhammad Fasya Alkadrie(Pangeran Mas Perdana Agung)Istana Kadriah Kesultanan Pontianak menyatakan bahwa acara ini adalah langkah positif untuk mempererat hubungan antarperguruan silat di Kalimantan Barat.”Katanya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya memahami dan merayakan warisan sejarah silat pukul tujuh,yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan identitas masyarakat Kalimantan Barat.”Ujarnya.

Silahturahmi ini tidak hanya sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaga,melestarikan,dan mengembangkan warisan budaya Kalimantan Barat melalui seni beladiri tradisional seperti silat pukul tujuh.

Dengan dukungan dari tokoh Pangeran Syarif Muhammad Fasya Alkadrie(Pangeran Mas Perdana Agung)Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.harapan bersama adalah agar silat pukul tujuh terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan persatuan di Kalimantan Barat.(MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed