Pontianak, Media Kalbar
Polda Kalbar menggelar rilis akhir tahun menyampaikan capaian kinerja Polda Kalbar dab jajaran di Mapolda Kalbar, Selasa (31/12). Penyampaian rilis akhir tahun 2024 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto didampingi Wakapolda, Irwasda, Karo Ops, Kabid Humas, jajaran pejabat utama Polda Kalimantan Barat, Para Kapolresta/ Kapolres.
Dalam pemaparannya Kapolda Kalbar menyampaikan beberapa capaian kinerja Polda Kalbar dan jajaran selama tahun 2024. Dimana beberapa capaian Gemilang kinerja Kalbar sehingga mendapat penghargaan dari KPK dalam penanganan perkara korupsi.
Disampaikan Kapolda Kalbar bahwa penanganan tindak pidana khusus Ditreskrimsus Polda Kalbar dan jajaran tahun 2024 telah menangani 362 perkara pidana khusus, 262 (72,38%) selesai.
Adapun jenis tindak pidana khusus tersebut, TP ITE: pencemaran nama baik 31 Laporan Polisi (LP), kesusilaan 17 LP, penipuan online 5 LP, Judi Online 28 LP.
Tindak pidana korupsi 17 LP, total kerugian negara Rp38,55 miliar, jumlah asset tracing dan recovery asset Rp2,68 miliar. Prestasi ini Polda Kalbar dan Polres Ketapang memperoleh penghargaan dari KPK yaitu peringkat pertama dalam penyelesaian tindak pidana korupsi kategori Polda/Polres se-Indonesia.
Sebelumnya Kapolda juga menyampaikan penanganan tindak pidana umum yang mencapai 3.755 LP, 2.848 (75,85%) berhasil selesai. Tindak pidana umum tertinggi adalah pencurian 1.606 kasus, penggelapan 434 kasus dan penganiayaan 330 kasus. Total kerugian yang berhasil diselamatkan Rp55,32 miliar.
Kemudian penanganan pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Ditresnarkoba dan jajaran sebanyak 905 kasus dengan 1.113 tersangka. Barang bukti sabu 151,4 Kg, ganja 13,2 Kg dan Ekstasi 25.138 butir dengan nilai nominal Barang bukti Rp99,97 miliar dab 1,36 juta jiwa terselamatkan.
Kapolda Kalimantan Barat Apresiasi semua elemen masyarakat dan media atas dukungan terhadap Polda Kalbar mensukseskan rogram Polda Kalbar.
Dinamika ideologi dan politik masih menemukan potensi konflik termasuk di media untuk mobilisasi dukungan terutama pada Pemilu dan Pilkada 2024. Namun demikian Pemilu dan Pilkada berjalan sukses dengan aman.
Kapolda juga mengingatkan bahwa Hankam kalbar juga rawan dan tetap harus diwaspadai, Permasalahan yang masih belum terselesaikan, yaitu infrastruktur dan sarana dan prasarana dasar yang tentu mengganggu kamtibmas jika tidak selesai. Konflik dan provokasi di medsos.
Bencana karhutla dan banjir yang perlu diwaspdai. Konflik batas wilayah juga masih perlu diwaspadai.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar juga menyampaikan kesiapannya untuk mendukung mensukseskan program Asta Cita Presiden yang merupakan program pemerintah. (Amad)
Comment