PONTIANAK, Media Kalbar
Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Pontianak menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pada Minggu (12/2). Musdalub tersebut digelar dalam upaya menjaga keberlanjutan organisasi sepeninggal almarhum Imam Abu Hanifah.
Pada Musdalub tersebut menetapkan Isnadi sebagai Ketua Umum MD KAHMI Kota Pontianak periode 2022 hingga 2027 mendatang. Prosesi pengukuhan Isnadi dipimpin langsung oleh Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Isnaini.
Dalam sambutan pertamanya Isnadi mengungkapkan memimpin MD KAHMI Kota Pontianak merupakan amanah yang berat. Pasalnya amanah tersebut menurutnya tidak hanya dipertanggungjawabkan terhadap sesama akan tetapi juga kepada Allah SWT.
Sehingga dirinya mengajak seluruh pengurus MD KAHMI Kota Pontianak untuk bersama saling bahu membahu dalam membesarkan diri dan organisasi.
“Saya mengajak teman-teman untuk bersatu membesarkan diri masing masing dan KAHMI,” kata Isnadi.
Dirinya mengungkapkan momentum Musdalub MD KAHMI Kota Pontianak harus dijadikan kesempatan untuk kembali memupuk rasa kebersamaan dan persatuan. Terlebih ditengah situasi sekarang yang menurutnya bahkan rasa empati antara sesama pun mengalami degradasi.
Maka kata Isnadi, MD KAHMI Kota Pontianak harus dijadikan forum silaturahmi untuk saling menopang satu dengan yang lain. Disamping itu KAHMI juga menurutnya harus mampu menjaga keberlanjutan pengkaderan organisasi HMI.
“Ini momen kebersamaan untuk konsolidasi, intinya kita harus mampu mengembalikan rasa bersatu,” ungkapnya.
Isnadi menuturkan salah satu tugas besar MD KAHMI Kota Pontianak yakni turut mensukseskan keberlangsungan Kongres HMI ke 32 beberapa waktu mendatang. Kongres yang dilangsungkan secara nasional tersebut bakal digelar di ibukota Provinsi Kalbar yakni Kota Pontianak.
“Jika kita dari sekarang tidak bersatu saling menopang maka beban itu akan menjadi berat,” tutupnya. (*/amad)
Comment