by

Jembatan Rangka Baja Nanga Keberak Berlimbing Hulu diresmikan

Melawi, Media Kalbar Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus, S.Sos.,M.Si bersama Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa meresmikan Jembatan Keberak, Kecamatan Belimbing Hulu, Kamis (04/05/2023). Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene tanda peresmian, penandatangan prasasti dan pemotongan pita.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Para Kepala OPD, Ketua TP. PKK, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Melawi, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Ormas, dan tamu undangan lainnya.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Melawi, Tusep Eka Burang, S.T.,M.M dalam laporannya mengatakan Keberak ini mulai dibangun tahun 2007 oleh Bupati Melawi saat itu, Almarhum Bapak Suman Kurik, melalui item pengerjaan abutment jembatan.

“Pekerjaan jembatan Keberak dimulai dengan pembangunan abutment jembatan pada 2007. Kemudian lanjutan pekerjaan pada 2019 berupa pembangunan girder sepanjang 20 meter, pekerjaan fender dan sheepile serta pilar jembatan. Kemudian pada 2021 dilakukan mobilisasi rangka baja jembatan bantuan Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 1,84 miliar,” katanya.

Sedangkan pada 2022 lalu dikerjakan finishing pembangunan jembatan terdiri dari pemasangan rangka, perkerasan beton oprit jembatan serta finishing akhir.

“Jembatan Keberak adalah jembatan dengan tipe rangka baja dengan lebar 6 meter dan memiliki panjang efektif total 80 meter. Total anggaran pembangunan jembatan mulai dari peletakan batu pembangunan abutmen sampai selesai sebesar 19 milyar rupiah lebih”, ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena pembangunan jembatan Keberak telah selesai dan dapat digunakan. Karena Jembatan ini telah dinantikan selama 15 tahun lamanya oleh masyarakat. Sejak dilaksanakan pembangunan abutment jembatan tahun 2007, pembangunan sempat terhenti dan baru kembali dilaksanakan pada tahun 2019, 2021, dan berhasil diselesaikakan pada tahun 2022.

“Saya yakin, lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini, akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, khususnya di kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu”, ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan jembatan Keberak merupakan penghubung utama jalur darat antara desa Keberak, desa Piawas dan Kayu Bunga, yang mana selama ini mobilitas masyarakat antar kecamatan masih menggunakan jalur air dan jembatan gantung.

“Dengan adanya jembatan yang dibangun ini, diharapkan akan semakin memperlancar pertumbuhan perekonomian, pemerataan perekonomian, kelancaran lalu lintas. Jembatan ini menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Melawi,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan manfaat ekonomi pembangunan jembatan dapat mempercepat waktu tempuh dan menghemat biaya perjalanan, manfaat ekonomi tersebut menciptakan keramaian arus kendaraan dan pariwisata.

“Saya berharap taraf hidup masyarakat di kecamatan Belimbing Hulu menjadi lebih baik  dari tingkat pendidikan, tingkat sarana dan prasarana dan tingkat pendapatannya,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengapresiasi pada sejumlah pihak yang ikut membantu dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jembatan Keberak ini. Diantaranya pihak Kementerian PUPR serta Pemerintah Daerah Melawi.

Ia berharap, keberadaan jembatan ini berdampak positif terhadap aktifitas masyarakat di kecamatan Belimbing Hulu.

“Saya ucapkan selamat kepada Pemkab Melawi dan seluruh masyarakat Belimbing Hulu atas diresmikannya jembatan ini. Mari kita jaga dan pelihara jembatan ini sehingga keberadaan jembatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat”, ujarnya.(*/Bgs).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed