Pontianak, Media Kalbar
Kementerian Dalam Negeri menggelar Bimtek untuk Ibu-Ibu Binaan PKK Di Kalbar yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak selama 3 hari (9-11 Desember 2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Provinsi Kalbar dr. H. Harisson, M. Kes dan dihadiri Ketua TP PKK Kalbar beserta pengurus dan juga para peserta.
Sarah Isnaini Harahap Koordinator kegiatan dan juga staf Kementerian Dalam Negeri menjelaskan bahwa kegiatan pada Bimtek kali ini ada 4 jenis latihan yaitu Ekoprin, masak memasak, pengetahuan gizi, pemasaran produk UMKM secara digitat yang akan disampaikan oleh IDEA.
Dijelaskan bahwa tujuan kegiatan nya adalah pertama meningkatkan UMKM lebih bagus, berinovasi, usaha baru untuk para ibu binaan PKK sehingga bisa mensejahterakan keluarga, kedua meningkatkan pemgetahuan gizi dalam upaya cegah stunting, ketiga melatih usaha yang baik, sehat dan sederhana bernilai jual. Keempat pengembangan produk dalam pemasaran melalui e-katalog secara digital, membuat NIB.
Diharapkan bisa mengembangkan UMKM Kalbar lebih baik, lebih bagus dan maju sehingga pendapatan meningkat dan UMKM lebih kuat.
Ditempat yang sama Chef Yudha Indra Pramanto yang merupakan praktisi kuliner Kalbar menjadi salah satu pelatih menjelaskan bahwa dirinya dalam bimtek yang dilaksanakan kemendagri diberikan tugas membuat 3 resep yaitu 1. Ide kuliner, resep dan ide kuliner khusus umkm yang mudah untuk buka usaha, seperti bola-bola coklat ” ini mudah dan bisa dijual.” Kata Chef Yudha.
Kemudian resep kedua yaitu resep makanan sehat untuk anak-anak khusus untuk sarapan, menggunakan roti tawar, keju, susu dan telur. Ini sederhana dan nilai gizi terpenuhi.
“Ketiga, resep makanan khas Kalbar yaitu paseli nanas, kemudian kita diminta demo masak kwe tiau goreng menggunakan bakso urat.” Jelasnya.
Bahan kata Chef Yudha disuport dari Wilmar dengan produknya minyak goreng sehat sovia kemasan 18 liter, tepung terigu sania.
Andi Yudha Sales dan promotion Wilmar Kalbar dalam kesempatan ini hadir dan menyampaikan bahwa Wilmar mensuport kegiatan tersebut, yang disuport antaranya minyak goreng Sovia kemasan 18 liter yang merupakan produk unggulan Kalbar dari Wilmar Cahaya Indonesia Batulayang yang cocok untuk digunakan segmentasi UMKM, Kuliner untuk Hotel, restoran, Cafe, industri, catering dan usaha kuliner lainnya.
“Kemudian kita suport selain minyak goreng sovia kemasan 18 liter juga ada tepung terigu Sania kemasan 1 kilogram yang biasa digunakan UMKM untuk membuat kue, roti dan sebagainya.” Kata Andi Yudha.
Menurutnya, Wilmar sangat mendukung dan mensuport UMKM Kalbar, terbukti penggunaan kuliner di Kalbar market sher kurang lebih 80 % untuk produk yang segmentasi grosir, industri, UMKM Kuliner dan sebagainya.
Untuk mendukung UMKM di Pontianak Kalbar lebih banyak penggunaan produk dari Wilmar, “tentu kita optimal memaksimalkan dengan pemggunaan produk lokal yang di produksi oleh Wilmar Cahaya Indonesia Batulayang.” Ucapnya.
Beberapa produk Wilmar di Kalbar yaitu Minyak Goreng Sovia 18 liter, Kamila, Fortune kemasan bantal 1 liter, dan SIIP yang hanya di produksi di Kalbar. (Amad)
Comment